Kapten Angkatan Laut Ini Menjadi Wanita Pertama yang Memimpin Kapal Induk Nuklir

Berita Baru, Washington – Kapten Amy Bauernschmidt sekarang menjadi komandan kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat Abraham Lincoln dan menjadi wanita pertama yang memimpin kapal induk nuklir dalam sejarah.

Bauernschmidt menggantikan Kapten Walt “Sarge” Slaughter dari tugasnya pada 19 Agustus saat upacara pergantian komando di San Diego.

“Terima kasih, Kapten Slaughter, karena menyerahkan kapal terbaik di armada,” kata Bauernschmidt, menurut rilis berita Angkatan Laut AS, Sabtu (21/8).

Sebelumnya ia menjabat sebagai pejabat eksekutif kapal induk dari 2016-2019.

“Tidak ada rasa tanggung jawab yang lebih rendah hati selain mengetahui bahwa Anda diberi kepercayaan orang-orang untuk melindungi negara kita,” kata Bauernschmidt.

Menurut Navy Times, Kapal induk Abraham Lincoln mulai beroperasi kembali setelah diangkut di Naval Air Station North Island, California dan mengakhiri masa perawatannya sejak bulan April 2019 dan setelah 294 hari melakukan penyebaran keliling dunia.

Kapal induk Abraham Lincoln meninggalkan Pangkalan Angkatan Laut Norfolk, Va., pangkalan sebelumnya, pada April 2019 dan — setelah penyebarannya diperpanjang dua kali — tiba di pangkalan barunya di Coronado pada Januari 2020.

Angkatan Laut mengumumkan pada Desember 2020 bahwa Bauernschmidt telah ditunjuk untuk memimpin Lincoln.

Setelah lulus dari Akademi Angkatan Laut AS pada tahun 1994, Bauernschmidt menjadi pilot helikopter dan ditugaskan ke Skuadron Helikopter Anti-kapal selam Light 45, “Wolfpack,” di San Diego.

Saat ditugaskan di HSL-45, dia dikerahkan bersama kapal perusak John Young untuk mendukung operasi larangan maritim di Teluk Arab utara.

Penugasan Kapten Amy Bauernschmidt berikutnya termasuk melayani sebagai pilot instruktur dan petugas jaminan kualitas dengan “Seahawks” dari HSL-41 di San Diego, dan sebagai penasihat militer senior untuk Kantor Sekretaris Masalah Perempuan Global di Departemen Luar Negeri AS.

Bahkan, Kapten Amy Bauernschmidt sebelumnya menjabat sebagai komandan Helicopter Maritime Strike Squadron 70 dan dermaga transportasi amfibi San Diego.

Secara keseluruhan, dia telah menghabiskan lebih dari 3.000 jam terbang selama karirnya.