Kapolri Minta Pengawasan Sel Terorisme Ditingkatkan Jelang Pemilu 2024
Berita Baru, Jakarta – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajarannya untuk meningkatkan pengawasan terhadap sel tidur terorisme yang berpotensi mengganggu pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Keputusan ini dipicu oleh perhatian terhadap potensi aktivasi sel-sel tidur terorisme sebagai dampak dari konflik Israel-Palestina.
Jenderal Sigit menyatakan, “Beberapa waktu lalu dampak dari perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel tidur yang terafiliasi dengan teroris dan mau tidak mau kita tentunya harus waspada.” di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Untuk mengantisipasi kemungkinan pergerakan sel tidur terorisme, Kapolri memerintahkan agar semua titik rawan yang telah diidentifikasi dijaga dan diawasi dengan ketat. Apabila muncul tanda-tanda potensi pergerakan terorisme, jajaran kepolisian diminta untuk segera mengambil tindakan.
Sigit menekankan, “Tentunya kita siapkan di semua wilayah kantong-kantong yang memang kita tengarai bahwa di situ banyak sel-sel tidur untuk betul-betul kita awasi secara ketat. Apabila ada tanda-tanda yang berdampak akan mengganggu apakah itu tahapan apakah itu proses pembangunan atau hal-hal lain ya kita segera mengambil langkah.”
Upaya pengawasan yang lebih ketat diharapkan dapat mencegah terjadinya tindakan terorisme yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu 2024, sehingga proses demokrasi berjalan dengan aman.