Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kapolres Gresik Tegaskan Anggotanya Wajib Netral di Pilkada

Kapolres Gresik Tegaskan Anggotanya Wajib Netral di Pilkada



Berita Baru, Gresik – Dalam rangka menjalankan intruksi Maklumat Polri terkait netralitas jajaran polisi dalam pilkada serentak 2020. Kapolres Gresik, AKBP Aref Fitrianto kembali menekankan arahan pimpinan polri tersebut kepada seluruh jajaran anggota Polres Gresik.

Hal itu disampaikan Kapolres Arief usai kunjungan Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Polisi Slamet Hadi Supraptoyo di Kantor Polres Gresik Jalan Basuki Rahmat No 22, Bedilan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Selasa (30/9).

Ia memaparkan, bahwa anggota polri yang ada di jajaran Polres Gresik harus profesional dalam pengamanan dan wajib netral dalam Pilkada 2020. Untuk itu, jika ternyata ada anggota yang tidak netral, maka sangsi tegas tindakan disiplin kode etik akan dilakukan, bahkan sampai pencopotan jabatan.

“Sesuai dengan perintah Kapolri, anggota polisi harus bersikap profesional dan netral dalam Pilkada 2020, dan kami dari jajaran Polres Gresik sesuai dengan perintah Polda Jatim akan bertindak tegas apabila ada anggota kami yang melakukan pelanggaran tidak netral di Pilkada Gresik, bahkan jika benar-benar terbukti maka kami akan menerapkan sangsi tegas tindakan disiplin kode etik, bahkan sampai pencopotan jabatan,” tegasnya.

Selain itu, Kapolres Arief juga mengingatkan kepada kedua paslon, agar tetap mentaati protokol kesehatan disetiap kegiatan kampanye ditengah masyarakat.

“Kami juga sudah menghimbau kepada kedua calon di Pilkada Gresik agar selalu mentaati protokol kesehatan. Sebab jika mereka memaksakan dan melanggar Maklumat Polri dan PKPU no 13 tahun 2020 maka konsekuensinya akan berhadapan dengan hukum,” ujarnya, melanjutkan.

Pihaknya menegaskan, akan terus melakukan monitoring setiap kegiatan di Pilkada Gresik 2020. Apabila terjadi pelanggaran, maka sangsinya bisa dibubarkan sesuai mekanisme yang telah ditentukan.