Kapal Perang Iran Menghalau Serangan Bajak Laut di Teluk Aden

Berita Baru, Teheran – Sebuah kapal perang Iran menghalau serangan bajak laut di Teluk Aden yang mencoba mengambil alih dua kapal tanker minyak Iran pada Sabtu (16/10).

Laksamana Shahram Irani mengatakan melalui siaran televisi pemerintah menyebut insiden itu sebagai insiden ‘terorisme maritim’.

Kedua kapal tanker itu diserang oleh lima kapal yang dipimpin oleh bajak laut.

Ia menambahkan bahwa sekelompok kapal tentara, termasuk kapal penghancur Alborz, telah menangkis serangan bajak laut itu dan sedang mengawal kapal tanker tersebut.

“Kapal-kapal penyerang dipaksa untuk meninggalkan tempat kejadian dan serangan mereka ditolak melalui tanggapan tepat waktu dari pasukan komando,” kata Irani, dilansir dari Al Jazeera.

Menurut Irani, dua kapal tanker yang tidak disebutkan namanya itu melewati daerah itu dengan selamat dan sekarang dalam kondisi aman.

Angkatan Laut Iran telah memperluas jangkauan operasi pengawalannya dalam beberapa tahun terakhir dalam upaya untuk melindungi kapal-kapalnya dari serangan bajak laut Somalia.

Pada bulan Juni tahun ini, dua kapal tentara Iran, Makran dan Sahand, memulai perjalanan yang berlangsung lebih dari empat bulan.

Mereka berlayar ke Samudra Atlantik untuk pertama kalinya, membuat Washington berspekulasi bahwa dua kapal tanker itu mungkin menuju Venezuela.

Mereka akhirnya mencapai Saint Petersburg Rusia untuk mengambil bagian dalam latihan angkatan laut bersama.

Kedua kapal buatan dalam negeri itu tiba kembali di Selat Hormuz dan mengakhiri perjalanan mereka di perairan Iran di Bandar Abbas bulan lalu.