Kaos T-shirt Yuta NCT Jadi Kontroversi, Kenapa?

Berita Baru, Entertainment – Beberapa hari terakir, kaos yang dipakai anggota NCT dari Jepang, Yuta, menjadi bahan perdebatan di kalangan komunitas online. Pasalnya, kaos tersebut memiliki makna kontroversial mengenai perempuan Korea Selatan, sebagaimana dikutip oleh Allkpop.

Awalnya, Yuta menyulut reaksi netizen ketika dirinya berteman dekat dengan seorang Youtuber anti-Korea bernama Rheekun atau Ligun. Karena, Rheekun dikenal pernah membuat lelucon mengenai kematian Jonghyun dan Sulli dan menyebabkan kemarahan penggemar K-pop dari seluruh dunia. Bahkan, konten-konten Youtube-nya masih saja bermuatan penghinaan terhadap Korea. Yuta akhirnya meng-unfollow akun Rheekun seiring dengan kontroversi yang terus berkembang.

Tapi belum lama ini, Yuta lagi-lagi mengundang perdebatan setelah terlihat memakai T-shirt hasil kolaborasi Youtube Jepang bernama Makyuri Shoji dengan sebuah pusat perbelanjaan online. T-shirt ini memperlihatkan sebuah ilustrasi Shin-ramen yang terkenal di Korea dengan kata “Korean Dream” dalam bahasa Jepang.

Kata-kata dalam t-shirt itu nampak seperti permainan kata dimana “shin” merupakan karakter huruf Cina yang berarti “kebahagiaan” daripada makna aslinya, “pedas.” T-shirt ini dianggap mengirim pesan kurang lebih, “Betapa bahagianya seorang pria ketika perempuan Korea bertanya, ‘mau makan ramen?’ setelah minum dengan mereka hingga tengah malam? Itu akan menjadi mimpi-mimpi orang Korea (Korean Dream).”

Banyak komunitas online menginterpretasikan t-shirt itu sebagai penghinaan terhadap budaya Korea, khususnya perempuan. Mereka melihat bahwa t-shirt ini dibikin oleh sebuah perusahaan Jepang yang membuat candaan mengenai frase slang seksual Korea.

Karena Yuta memakai kaos ini, ia pun memicu panasnya perdebatan. Sebagian beranggapan Yuta tak tahu maknanya, sebagian mengekspresikan kemarahaannya pada Yuta. Bagaimana menurutmu?