Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kanada Terima Tawaran Swedia dan AS Untuk Ganti Armada Jet Tempur Usang

Kanada Terima Tawaran Swedia dan AS Untuk Ganti Armada Jet Tempur Usang



Berita Baru, Internasional – Kanada menerima tiga tawaran untuk menggantikan armada jet tempurnya yang sudah usang, menurut Anita Anand selaku Menteri Layanan Umum dan Pengadaan Kanada dalam sebuah pernyataan.

Dari ketiga tawaran itu, satu tawaran berasal dari Swedia dan dua tawaran dari Amerika Serikat (AS). 

“Saya sangat bangga atas kerja keras dan dedikasi dalam mencapai tonggak penting ini dalam proses pengadaan armada tempur,” kata Anand, dilansir dari Sputnik.

Tawaran dari AS diwakili oleh raksasa perusahaan senjata pertahanan AS, yaitu Lockheed Martin Corporation dan The Boeing Company.

Dalam proposalnya, Lockheed Martin bermaksud bermitra dengan Pratt & Whitney. Lalu Boeing Company bermitra dengan beberapa perusahaan Kanda, yaitu Peraton Canada Corp, CAE Inc., L3 Technologies MAS Inc., GE Canada dan Raytheon Canada Limited Services and Support Division.

Sementara itu, tawaran dari Swedia diwakili oleh oleh raksasa perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Swedia SAAB AB.

“Melalui kebijakan pertahanan kami yang sepenuhnya dihitung dan didanai, kuat, aman, terlibat, pemerintah kami berkomitmen untuk membeli armada sebanyak 88 pesawat untuk dapat memenuhi kewajiban NORAD dan NATO kami secara bersamaan,” kata Menteri Pertahanan Nasional Harjit Sajjan.

Layanan pengadaan Kanada mengatakan bahwa penawaran akan dievaluasi pada rubrik berikut: kemampuan (60%), biaya (20%) dan manfaat ekonomi (20%).

Upaya untuk menggantikan armada jet tempur tua Kanada telah berlangsung selama beberapa dekade, di mana upaya pemerintah sebelumnya sering kali mengalami kegagalan dalam memenuhi permintaan pesawat baru Angkatan Udara Kanada.

Di bawah pemerintahan Stephen Harper, Kanada menjadi salah satu dari sejumlah negara untuk memasuki negosiasi pembelian pesawat tempur siluman F-35 Lightning II dari Lockheed Martin.

Pada akhirnya, program F-35 mengalami kemunduran besar, di mana banyak terdapat pengiriman jet tempur yang tertunda.

Lalu di tahun 2016, kontrak Kanada untuk pengadaan F-35 dari Lockheed Martin dibatalkan. Kanada pun kemudian harus membayar biaya pembatalan dan membuat sejumlah pemasok Kanada untuk pengembangan F-35 dikeluarkan dari proyek.

Evaluasi awal tawaran diharapkan selesai pada tahun 2021, dengan jumlah kontrak kemungkinan akan diberikan pada tahun 2022. Menurut laporan, biaya yang diharapkan dari pembelian 88 pesawat baru ini adalah antara US$ 11,2 miliar dan US$ 14,2 miliar.

Sementara itu, pengiriman pesawat pertama diharapkan terjadi pada awal tahun 2025.