Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kamera Luar Angkasa Super Canggih Ini Akan Dipakai NASA Deteksi Exoplanet
Ilustrasi

Kamera Luar Angkasa Super Canggih Ini Akan Dipakai NASA Deteksi Exoplanet



Berita Baru, Inovasi – Kamera luar angkasa berteknologi tinggi buatan Nuvu Cameras yang merupakan startup Montreal akan digunakan oleh NASA untuk membantu mencari exoplanet yang disebut-sebut dapat menopang kehidupan.

Kamera berteknologi tinggi tersebut telah dikerjakan Nuvu Cameras selama kurang lebih enam tahun. Mereka mencoba mengembangkan teknologi kamera yang dapat menangkap gambar tanpa cahaya.

Dilansir dari CBC, Kepala biro teknologi yang juga salah satu pendiri Nuvu Cameras, Olivier Daigle mengatakan bahwa kamera yang dikembangkan pihaknya mampu bekerja dengan baik meski dengan cahaya yang sangat sedikit bahkan jika hanya beberapa foton.

“Tidak mungkin dapat dimengerti betapa kecilnya cahaya yang diwakili (dimaksud) hal ini,” katanya dikutip Berita Baru, Senin (28/12/20).

Kamera tersebut akan digunakan untuk mendeteksi exoplanet yang diketahui sangat redup dan sebelumnya hanya dapat dideteksi  saat planet itu melintas di depan bintang atau planet lainnya dan memblokir cahayanya sebentar dengan gerhana.

Saking redupnya exoplanet, menurut Daige hampir sama sekali tidak ada cahaya yang bisa dideteksi.

Setelah pekerjaan mereka menarik perhatian NASA, sebuah kemitraan dibentuk untuk melihat kerja kamera super canggih itu di atas Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman, yang akan diluncurkan pada tahun 2025.

Meskipun gambar yang dihasilkan resolusinya tidak akan terlalu tinggi karena kondisi exoplanet yang memang hampir tidak memiliki cahaya, sehingga para ilmuwan tidak dapat melihat exoplanet secara mendetail. Daigle mengatakan pihaknya tetap optimis akan mengembangkan teknologi mereka kearah yang lebih canggih lagi.

“Ini hanya akan menjadi beberapa piksel,” ungkap Daigle. “Terobosan berikutnya mungkin akan membawa kita ke sana,” lanjutnya.

Menurut Daigle dalam pengembangannya, Nuvu Cameras juga dibantu Badan Antariksa Kanada dan mereka sangat senang ketika pihak NASA menelpon dan menyampaikan ketertarikannya.

“Itu adalah awal dari petualangan yang sangat hebat,” ucap Daigle.

Prototipe pertama sudah selesai, Daigle mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum diluncurkan pada tahun 2025.

Kamera luar angkasa ini akan memainkan peran integral dalam pencarian observatorium luar angkasa NASA untuk planet di luar tata surya yang dapat menopang kehidupan.

Penelitian tentang exoplanet merupakan misteri yang kerap disebut ‘The Holy Grail of Science’, “Untuk mengetahui apakah kita sendirian di alam semesta,” kata Daigle.

Ataukah ada kehidupan lain di planet lainnya sebagaimana yang selalu menjadi misteri dari ruang angkasa selama ini.