Kali Lamong Kembali Meluap, MWC NU Balongpanggang bersama Banom Bagikan 4000 Paket Nasi Bungkus

Berita Baru, Gresik – Banjir luapan kali Lamong kembali melanda wilayah Gresik Selatan untuk ketiga kalinya, curah hujan tinggi yang mengguyur kota pudak dan sekitarnya dalam beberapa hari menjadi faktor utama terjadinya bencana yang datang tiap tahun di tiga kecamatan ini.

Melihat kondisi itu, jajaran Pengurus MWC NU Balongpanggang bersama Badan otonom (Banom) bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir.

Ketua MWC NU Balongpanggang, H Mahmud menuturkan, bantuan berupa nasi bungkus sebanyak 4000 paket tersebut dibagikan untuk warga Desa wotansari, Desa Banjar Agung, Desa Pucung, dan Desa Karangsemanding.

“Total bantuan kali ini sebanyak 4000 paket sembako dan nasi bungkus. Kita membantu masyarakat di Desa Wotansari, Desa Banjar Agung, Desa Pucung dan Desa karang Semanding” katanya.

Dikatakan, bantuan yang kedua kalinya ini diberikan untuk meringankan beban warga yang dilanda bencana banjir.

“Tentu mereka sangat membutuhkan bantuan ditengah banjir melanda seperti saat ini, untuk itu kita tak berhenti terus memberikan bantuan agar meringankan beban mereka,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Fatayat NU Balongpanggang, Ulfa mengungkapkan, situasi seperti ini warga yang terdampak banjir sangat membutuhkan bantuan dari relawan berbagai pihak.

“Situasi ini menjadi tanggung jawab kita semua, maka kita gunakan lembaga ini untuk membantu mereka yang terdampak banjir, dan membutuhkan,” terangnya.

Senada dengan Ulfa, Ketua Ansor PAC Samsul mengaku pihaknya menyiapkan anggotanya untuk siaga 24 jam membantu warga yang membutuhkan bantuan tenaga.

“Kita sudah menyiapkan anggota untuk siaga 24 jam membantu warga yang membutuhkan bantuan, tenaga kami siap untuk mereka,” tegasnya.

Sedangkan Ketua Laziznu Balongpanggang, Maksum berharap, bencana ini segera berakhir, dan bantuan yang diberikan kepada warga bisa meringankan beban mereka.

“Semoga bencana ini cepat berakhir kembali, agar warga bisa beraktivitas seperti semula, dan kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban mereka,” harap Maksum.