Kaget Suara Petir, Buruh Tani di Gresik Meninggal di Tengah Sawah
Berita Baru, Gresik – Seorang wanita paruh baya di Kabupaten Gresik tewas di tengah sawah usai mendengar suara petir. Korban bernama Sulis (58), warga Dusun Klepek, Desa Sukoiber, Kecamatan Gudo, Jombang diduga kaget hingga mengalami serangan jantung.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (13/6) sekitar pukul 13.00 WIB. Bermula saat korban bersama Kuwadi (suami korban) dan Samiani tengah menabur pupuk tanaman kangkung di lahan sawah milik Podo, warga Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang. Karena turun hujan, korban lantas hendak beristirahat. Saat itulah suara petir terdengar keras.
Ibu rumah tangga itu terjatuh. Melihat hal tersebut, sang suami dan temannya bergegas mendatangi korban untuk menolong. Namun nahas, saat didatangi suami dan temannya, korban sudah ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi terlentang.
Menurut Janali, salah satu saksi pemilik sawah yang tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, sang suami berjarak tidak jauh dari korban.
“Pada saat itu ia dan suami korban juga tidak jauh dari tempat kejadian tersebut,” tuturnya.
Tak lama setelah kejadian, jajaran Polsek Balongpanggang, Koramil Balongpanggang serta dari Satpol-PP beserta warga setempat datang ke lokasi. Jasad korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat guna keperluan visum at repertum (VER).
Kapolsek Balongpanggang, AKP M Zainuddin mengatakan, berdasarkan hasil visum, korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung, bukan tersambar petir.
“Korban kaget mendengar suara petir yang begitu keras, dan korban meninggal dunia dikarenakan serangan jantung,” terangnya.
Zainuddin mengimbau kepada masyarakat khususnya petani agar senantiasa menjaga keselamatan saat bekerja di sawah, khususnya di tengah musim hujan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya yang kerja di sawah agar selalu menjaga keselamatan utamanya saat mau turun hujan, mengantisipasi adanya petir saat istirahat,” pungkasnya.