Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kadin Dorong Lombok Jadi Pusat Budidaya Lobster Nasional
Ilustrasi : Istimewa

Kadin Dorong Lombok Jadi Pusat Budidaya Lobster Nasional



Berita Baru, Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung Lombok menjadi pusat budidaya lobster nasional. Kadin mencatat beberapa poin penting agar produktivitasnya meningkat dan potensi budidaya yang cukup besar dapat lebih dioptimalkan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto usai mengunjungi tempat budidaya lobster di Telong Elong, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu, 12 April 2021.

“Kami lihat masyarakat sudah cukup paham dengan cara membudidayakan lobster. Dari mulai penanganan benih bening berupa kegiatan pendederan hingga bisa dipanen ukuran konsumsi dan menjadikan nilai ekonominya lebih tinggi daripada hanya menjual benih. Kami lihat faktor alamnya pun mendukung untuk proses budidaya,” kata Yugi.

Menurut Yugi, selain perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, infrastruktur tambahan yang penting juga perlu dibangun agar proses budidaya ini bisa benar berhasil hingga siap diserap pasar.

“Mereka paham bagaimana mengelola keramba jaring apung, namun ketika sudah dihadapkan dengan pengembangan riset, akses permodalan, akses pasar bahkan untuk ekspor tentu perlu juga pendampingan yang cukup serius,” ujar Yugi.

Pemerintah, lanjut dia, diharapkan bisa pula mengupayakan pemberian subsidi jika yang dipakai adalah pakan dari perusahaan supaya dengan ukuran tertentu harganya bisa lebih kompetitif.

“Kita harapkan dengan budidaya, survival rate lobster semakin baik kedepannya,” ucap Yugi.

Lebih lanjut, Yugi pun mengapresiasi capaian pembudidaya, pemerintah lokal dan pusat yang telah membuktikan keberhasilan budidaya lobster di daerah Lombok.

Sepanjang tahun 2020 produksi lobster di  Lombok Timur mencapai 82.568 kilogram. Sedangkan jumlah pembudidaya mencapai 1.809 yang terbagi dalam 147 kelompok pembudidaya.

“Penghasilan pembudidaya cukup menjanjikan, bahkan ada yang bisa memperoleh 250 juta dalam sekali panen. Saya cukup optimis pengembangan budidaya lobster kita akan semakin baik dan akan lebih baik dari Vietnam yang sudah cukup sukses dalam budidaya lobster,” pungkas Yugi.