Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Patung dengan smartphone dan komputer terlihat di depan logo Twitter pada ilustrasi ini, 28 November 2022. Ilustrasi: Reuters/Dado Ruvic.
Patung dengan smartphone dan komputer terlihat di depan logo Twitter pada ilustrasi ini, 28 November 2022. Ilustrasi: Reuters/Dado Ruvic.

Kabar Bagus Buat Politikus, Twitter Akan Batalkan Larangan Iklan Politik



Berita Baru – Raksasa media sosial Twitter akan batalkan larangan iklan politik yang diterapkan sejak 2019.

Kabar bagus buat politikus itu didapatkan dari kantor berita Reuters dengan mengutip Kepala Kepercayaan dan Keamanan Twitter, Ella Irwin, pada Rabu (4/1).

Menurutnya, langkah itu disebabkan karena perusahaan milik Elon Musk itu berupaya meningkatkan pendapatan.

Pada hari Selasa (3/1), akun Keamanan Twitter mencuit bahwa langkah terbaru itu akan melonggarkan kebijakan periklanannya untuk “iklan berbasis penyebab” di Amerika Serikat (AS) dan menyelaraskan kebijakan periklanannya dengan TV dan outlet media lainnya.

Perubahan itu akan membawa kebijakan Twitter lebih dekat ke Facebook Meta Platform dan YouTube Alphabet Inc, yang memungkinkan iklan politik, meskipun aplikasi video China TikTok masih melarang iklan politik.

“Kami percaya bahwa iklan berbasis sebab dapat memfasilitasi percakapan publik seputar topik-topik penting,” cuit perusahaan media sosial tersebut.

Ella Irwin mengatakan kepada Reuters, iklan berbasis alasan yang akan diizinkan di Twitter mencakup iklan yang mengedukasi atau meningkatkan kesadaran tentang masalah seperti pendaftaran pemilih, perubahan iklim, atau program pemerintah seperti Sensus.

Iklan politik merupakan bagian dari keseluruhan pendapatan Twitter, terhitung kurang dari $3 juta dari total pengeluaran untuk pemilihan paruh waktu AS tahun 2018.

Twitter melarang iklan politik pada 2019 setelah Twitter dan perusahaan media sosial lainnya menghadapi kritik luas karena membiarkan informasi yang salah tentang pemilu menyebar. Itu juga membatasi iklan yang terkait dengan penyebab sosial.

“Kami percaya jangkauan pesan politik harus diperoleh, bukan dibeli,” cuit Jack Dorsey, kepala eksekutif Twitter saat mengumumkan langkah tersebut.

Sejak Musk mengambil alih Twitter pada akhir Oktober, pengiklan korporat telah melarikan diri sebagai tanggapan atas CEO Tesla yang memberhentikan ribuan karyawan, membalikkan penangguhan permanen mantan Presiden AS Donald Trump dan mempercepat fitur verifikasi berbayar.

Bulan lalu, Musk membela langkah-langkah pemotongan biaya yang mendalam dan mengatakan Twitter telah menghadapi “arus kas negatif” sebesar $3 miliar tahun depan.