Jumlah Suspect Virus Corona Bertambah Menjadi 23 Orang
Berita Baru, Jakarta – Jumlah suspet virus corona di Indonesia sampai Minggu (09/3) siang mencapai 23 orang. Hal ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto.
“Kita tahu kemarin sudah ada empat yang terkonfirmasi positif dan 23 yang masih suspect,” ujar Yurianto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Minggu (08/3)
Pada hari Sabtu (07/3) kemaren jumlah terduga virus corona masih sebanyak 11 orang. Ahmad Yurianto mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap suspect dilakukan dengan komprehensif.
Yuri mengatakan meskipun pemeriksaan pertama menunjukkan negatif, tapi masih ada tanda batuk atau demam maka tidak dapat dikatakan sebagai negatif Covid-19.
“Kita harus melakukan serial pemeriksaan negatif berkali-kali. Umumnya dilaksanakan seminggu, tujuh kali pemeriksaan,” ujarnya.
“Maka kita tidak boleh anggap ini (serta-merta) negatif dan boleh dipulangkan, karena memang gejala klinis masih ada. Karena itu 23 suspect ini masih kita tahan di RS untuk kita observasi lebih lanjut,” imbuh Yuri.
Sejauh ini, menurut Yuri pemerintah sudah memeriksa sekitar 620 spesimen. Dari jumlah tersebut 327 diantaranya berasal dari 63 rumah sakit di 25 provinsi.
Menurut Yuri, untuk keberhasilan pengendalian virus corona yaitu dengan memutus mata rantai penyebaran dengan mengisolasi pasien yang positif.
“Karena itu pemeriksaan positif atau negatif lebih ditujukan bagaimana tindak lanjut untuk mengendalikan penyebaran dari penyakitnya, jadi bukan dalam rangka melakukan protokol pengobatan penderitanya,” kata Yurianto.
Lebih lanjut, menurutnya sampai saat ini sudah lebih 54.000 orang yang sembuh dari Covid-10 di seluruh dunia, hal ini disebabkan oleh sistem imunitas tubuhnya ditingkatkan.
“Peningkatan imunitas ini menjadi acuan pemerintah dalam menangani orang yang positif maupun suspect COVID-19,” pungkasnya.