Jumlah Pengungsi Ukraina di Inggris Tembus 100 Ribu Lebih
Berita Baru, London – Pemerintah Inggris mengatakan bahwa jumlah pengungsi Ukraina di Inggris tembus 100 ribu lebih sejak Ruia mulai melakukan ‘invasi’ pada 24 Februari 2022.
“Lebih dari 100.000 orang Ukraina telah tiba di Inggris melalui skema sponsor Family Scheme dan Homes for Ukraine. Terima kasih kepada semua orang di Inggris yang telah membuka rumah mereka bagi mereka yang terpaksa meninggalkan Ukraina karena barbarisme Putin,” kata Boris Johnson.
Menurut data yang pemerintah yang dikutip oleh Reuters, secara total, pada tanggal 26 Juli, jumlah aplikasi yang diterima oleh Inggris di bawah dua skema visa Ukraina (Family Scheme dan Homes for Ukraine) adalah 198.200, dengan total 166.200 visa telah dikeluarkan.
Dari jumlah tersebut, 104.000 telah tiba di Inggris pada 25 Juli.
Dua skema yang dimaksud adalah pertama, Family Scheme, skema untuk mereka yang sudah memiliki keluarga di Inggris; dan kedua, Homes for Ukraine, skema yang memungkinkan warga Inggris untuk menawarkan akomodasi kepada mereka yang melarikan diri dari perang.
Dua skema ini pada awalnya menghadapi kritik karena terlalu birokratis dan membuat beberapa pengungsi dalam ketidakpastian selama berminggu-minggu.
Namun, Inggris berkomitmen untuk membantu warga Ukraina yang melarikan diri dari perang.
Pemerintah mengatakan prosesnya sekarang sepenuhnya digital dan bertujuan untuk memproses aplikasi dalam waktu 48 jam.
Sekarang juga akan memungkinkan anak-anak di bawah usia 18 tahun untuk mendaftar ke Inggris tanpa orang tua atau wali jika mereka memiliki bukti persetujuan orang tua.
Inggris telah memprioritaskan visa Ukraina, yang menyebabkan penundaan pemrosesan untuk visa kerja dan belajar bagi banyak pelamar dari negara lain.
Menurut PBB, hampir 6,2 juta pengungsi dari Ukraina telah tercatat di seluruh Eropa pada 26 Juli, dengan lebih dari setengahnya mengajukan skema tempat tinggal sementara.
Polandia menjadi negara dengan jumlah pengungsi Ukraina terbanyak, dengn jumlah lebih dari 1,2 juta orang Ukraina.