Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jonatan Christie (istimewa)
Jonatan Christie (istimewa)

Lawan Wakil se-Negara, Jonatan Christie Juara Indonesia Masters 2023



Berita Baru, Olahraga Jonatan Christie tampil memukau dalam laga final Indonesia Masters 2023. Di nomor tunggal putra itu, ia berhasil bantai Chico Aura Dwi yang merupakan wakil satu negara dengan skor 21-15, 21-13, di Istora GBK, Jakarta, pada Minggu (29/1/2023).

Kegemilangan itu merupakan persembahan untuk gelar juara BWF World Tour Super 500.

Kemenangan itu pun menjadi gelar pertamanya sejak terakhir kali sukses ia peroleh saat tampil di Swiss Open 2022. Turnamen tersebut merupakan turnamen level Super 300.

“Puji Tuhan akhirnya bisa merasakan gelar super 500 atau gelar di atas 300 yang mungkin saya sudah tunggu-tunggu cukup lama. Beberapa tahun saya bersama Coach Irwansyah, selalu dihina, kami gagal. Kami coba lagi, gagal lagi, coba lagi,” kata Jonatan Christie.

“Tapi ya.. saya juga ingin berterima kasih kepada pelatih Irwan yang sudah percaya dengan saya, percaya dengan tim, anak-anaknya, yang tetap buat kami akhirnya bisa tercapai seperti ini. Saya rasa ini buah dari kerja keras kita,” kata Jonatan.

Jonatan sendiri terakhir menjadi juara di event penting yaitu meraih emas Asian Games 2018. Saat itu, ia sempat dilabeli sebagai pemain muda yang berbakat. Namun, label itu tak lama seiring dengan kegagalannya di sejumlah turnamen bulutangkis level di atas 500.

Ia hanya mampu mengukir catatan emas di New Zealand Open 2019 dan Australia Open 2019, serta terakhir kali Swiss Open 2019. Ketiga turnamen tersebut merupakan turnamen level Super 300.

Tahun lalu, Jonatan Christie sempat menembus final turnamen Super 500 di Korea Open. Namun, dia harus puas jadi runner-up usai dikalahkan Weng Hongyang.

Jonatan Christie pernah nyaris menjadi juara di turnamen level 750 di Japan Open dan French Open 2019. Ia menjadi runner up setelah lajunya dihentikan Kento Momota dan Chen Long.

“Ya, itu salah satu tantangan bagi saya sendiri. Tapi ada satu yang saya percaya jika setiap orang itu takdirnya masing-masing. Ada orang yang masih muda bisa menjuarai semua. Ada yang mungkin sampai tunggu dia matang baru bisa,” kata Jonatan.

“Kita tidak tahu kapan kita berhasil. Yang bisa kita lakukan hanya berusaha, hasil sudah diatur Tuhan, itu yang selalu diingatkan coach. Yang penting kita berjuang semaksimal mungkin yang kita bisa,” dia mempertegas.