Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

IDW
Presiden Jokowi saat meninjau IDW di Bappenas.

Jokowi Tinjau IDW di Bappenas



Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo meninjau integrated digital work (IDW) di kantor Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kamis, (16/01).

Setibanya di kantor Bappenas di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Presiden Jokowi disambut oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Presiden kemudian langsung meninjau sejumlah ruangan, antara lain ruang pemantauan yang terletak di lantai 2.

Di ruangan yang disebut juga sebagai situation room tersebut, Presiden melihat perkembangan terkini rencana kerja kementerian/lembaga tahun 2020 serta detail program kerja pemerintah melalui layar-layar monitor.

Setelah itu, Presiden meninjau ruang kerja bersama (co-working space) Benny S. Muljana yang bisa dimanfaatkan oleh para pegawai Bappenas untuk bekerja secara lebih terbuka.

Selanjutnya, Kepala Negara meninjau Ruang Rapat Djunaedi Hadisumarto, di mana saat itu beberapa pegawai Bappenas tengah berkumpul dan berdiskusi mengenai penerapan kerja fleksibel (flexiwork) di Kementerian PPN/Bappenas.

Untuk diketahui, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas berinisiatif melakukan uji coba penerapan cara kerja baru yang lebih fleksibel, baik dalam hal waktu maupun tempat bekerja, serta berbasis digital (smart office).

Konsep IDW ini dirancang untuk memungkinkan Kementerian PPN/Bappenas berperan efektif sebagai clearing house program sebagaimana arahan Presiden RI.

“Saya diberi pesan oleh Presiden untuk mengembalikan peran Kementerian PPN/Bappenas sebagai clearing house (perumus kebijakan dan peraturan). Semoga keberadaan saya di sini bisa mengembalikan posisi itu,” kata Suharso Monoarfa, dikutip dari laman resmi pemerintah.

Turut mendampingi Presiden saat meninjau Kementerian PPN/Bappenas yaitu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.