Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jokowi Minta Transparansi Data Pasien Covid-19
Ilustrasi beritabaru.co

Jokowi Minta Transparansi Data Pasien Covid-19



Berita Baru, Jakarta — Dalam rapat terbatas dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Senin (13/4/2020), Presiden RI Joko Widodo meminta menampilkan data pvirus corona atau Covid-19 secara lebih transparan kepada masyarakat.

“Baik jumlah PDP, jumlah ODP setiap daerah, yang positif, meninggal, sembuh, semuanya jelas dan terdata dengan baik. Harusnya setiap hari bisa di-update dan lebih terpadu,” instruksi Jokowi.

Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah terkait penanganan Covid-19, saat konferensi pers di BNPB menegaskan akan transparan, Minggu (19/4/2020).

“Kemudian yang berikutnya melaksanakan komunikasi yang efektif, detail, baik dan transparan kepada semua, baik terkait edukasi kepada masyarakat,” ungkap Yuri.

Menurut Yuri, risiko penularan Covid-19 di tiap daerah berbeda-berbeda. Sehingga dengan komunikasi yang terbuka diharapkan mampu mengedukasi masyarakat dalam menghadapi pandemi Corona.

“Terkait dengan risiko yang dimiliki masing-masing daerah yang tidak sama, baik terkait dengan ODP, baik terkait dengan PDP, baik terkait dengan kasus yang konfirmasi positif, yang sudah sembuh, yang masih dirawat maupun meninggal,” jelasnya.

Kedepan pemerintah juga akan lebih memaksimalkan penanganan pandemi Covid-19. Seperti melaksanakan pengujian sampel secara masif dengan pelacakan agresif dan isolasi ketat, memperbanyak layanan konsultasi medis dengan menggunakan teknologi untuk mengurangi kunjungan di RS serta mengajak masyarakat agar disiplin dalam menerapkan aturan melalui mekanisme PSBB.