Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jokowi Harap di Februari 2021 Akan Gencarkan Vaksinasi Covid-19
Presiden Jokowi menjadi penerima vaksin COVID-19 pertama di Indonesia, Rabu (13/11/2021), di veranda Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: Humas Setkab)

Jokowi Harap di Februari 2021 Akan Gencarkan Vaksinasi Covid-19



Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap di Februari 2021 ini akan menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. 

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam Rapat Terbatas tentang Pendisiplinan Masyarakat Melawan Covid-19 di Istana Bogor, Jumat, 29 Januari 2020. Video rapat ini diunggah pada Minggu, 31 Januari 2020.

Jokowi menyatakan bahwa, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali yang dilaksanakan sejak 11-25 Januari 2021 tidak efektif, implementasinya tidak tegas, dan tidak konsisten.

Ia tidak mempermasalahkan jika ekonomi turun, namun harus juga diimbangi dengan penurunan angka penularan virus korona. Meski begitu, Jokowi ingin vaksinasi Covid-19 agar digencarkan pada Februari 2021 ini.

“Saya kira setelah itu kita harapkan di Februari ini betul-betul kita kepung dengan vaksinasi. Saya ingin dengar implementasinya di lapangan,” kata Jokowi dikutip kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (1/2).

Menurut Jokowi esensi dari PPK ini yaitu membatasi mobilitas. Namun, yang terjadi adalah implementasi di lapangan tidak tegas dan tidak konsisten. 

Oleh karena itu, Jokowi ingin jajaran terkait untuk mengajak atau melibatkan sebanyak-banyaknya pakar epidemiologi, sehingga desain kebijakan tersebut bisa lebih komprehensif. 

“Sebetulnya esensi dari PPKM ini kan membatasi mobilitas. Namanya saja kan pembatasan kegiatan masyarakat, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi ingin jajaran terkait memberikan contoh tentang kedisiplinan, serta sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan para tokoh masyarakat dan tokoh agama mengenai protokol kesehatan.

“Yang ingin saya dengar implementasi di lapangannya seperti apa. Mungkin di Kementerian Agama melibatkan tokoh-tokoh agamanya seperti apa, TNI seperti apa, di Polri seperti apa dan Pak Menko nanti yang bisa men-drive agar ini betul-betul lapangannya terjadi,” tandas Jokowi.