Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pengamat politik dan sekaligus pendiri Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti
Pengamat politik dan sekaligus pendiri Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti. (Foto: Istimewa)

Jokowi 3 Periode Tersebar di Mandalika, Ray Rangkuti: Bagian dari Desain Sosialisasi Perpanjangan Jabatan Presiden dan Penundaan Pemilu



Berita Baru, Jakarta – Sejumlah spanduk terkait perpanjangan masa jabatan presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode di Sirkuit Pertamina Mandalika viral di media sosial.

Dalam spanduk bertuliskan Milenial NTB Tetap Bersama Jokowi 2024 dan sejumlah hastag, di antaranya #bergerak, #AmademenUUD45, dan #PerpanjangMasaJabatan.

Menyoroti hal tersebut, pengamat politik Ray Rangkuti menilai bahwa keberadaan poster-poster tersebut bagian dari desain sosialisasi masa perpanjangan jabatan presiden dan penundaan pemilu.  

“Akan terus berlanjut. Ini dah seperti didesain. Dimulai dari ide 3 periode presiden, lalu pengunduran jadwal pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, sampai nanti ke tahap penundaan pemilu,” kata Ray Rangkuti kepada Beritabaru.co, Jumat (18/3).

“Jadi setidaknya kita telah melihat gelombang atau tahapan isu ini digelontorkan. Gagal skenario 3 periode, masuk ke skenario perpanjangan masa jabatan presiden dan seterusnya,” sambungnya.

Pendiri Lingkar Madani (Lima) itu menyebut, saat ini permainan elit politik sudah masuk ke tahap kedua, yakni isu perpanjangan masa jabatan presiden dengan pemilu mundur. 

“Dan isu ini, kelihatannya, akan bernasib sama dengan isu tiga periode: gagal karena penolakan masyarakat,” ujarnya.

Menurut pandangan Ray Rangkuti, poster-poster yang tersebar di Mandalika, masuk pada bagian desain dari tahapan kedua yaitu sosialisasi masa perpanjangan jabatan presiden dan penundaan pemilu.

“Poster seperti di atas tentunya tidak gratis dan berbiaya tidak sedikit. Sulit menyebut hal itu semata atas kreativitas masyarakat. Apalagi ditempatkan di tempat-tempat strategis. Jadi sulit menyatakan itu sebagai semata kreativitas masyarakat,” tegas Ray Rangkuti.

Namun demikian, ia tetap meminta masyarakat tidak terlalu gelisah, karena kalau dibaca isi spanduknya tidak ada yang langsung minta pak Jokowi terus setelah 2024.

“Spanduk itu menyatakan mereka tetap bersama pak Jokowi 2024. Tentu saja 2024 pak Jokowi masih bersama kita. Sampai bulan Oktober 2024,” sindir Ray Rangkuti.