Joe Biden Ancam Pecat Karyawan yang Tak Mengambil Cuti Pribadi
Berita Baru, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengeluarkan aturan baru untuk para karyawannya yang mengancam akan memecat stafnya jika mereka tidak mengambil cuti khusus untuk menyelesaikan persoalan pribadi.
Kebijakan ini diambil setelah Biden mengetahui salah satu stafnya mengalami masalah di rumah, namun tetap bersikeras untuk tidak melewatkan sidang Mahkamah Agung yang sangat penting.
“Dalam hal ini, saya memiliki seribu bos, tetapi (pada akhirnya) diri saya hanya ada satu. Saya tahu ketika saya mengalami krisis di rumah dalam membesarkan anak laki-laki, saya akan pulang,” ujar Biden dalam sebuah acara bersama mantan biksu Jay Shetty yang dikutip dari Detik Finance.
Biden menegaskan bahwa kesehatan dan kesejahteraan pribadi karyawan menjadi hal yang tidak dapat dinegosiasikan, dan ia berkomitmen untuk mendukung dukungan kesehatan mental bagi para karyawannya. Jika ada staf yang menolak untuk mengambil cuti pribadi, ia tak ragu untuk memecatnya.
“Jadi itu aturan yang kami miliki. Bukan lelucon. Jika kamu tidak pulang, aku akan memecatmu. Pulang ke rumah. Hubungan Anda jauh lebih penting daripada apa pun yang Anda lakukan untuk saya,” kata Biden.
Presiden Biden juga menyadari pentingnya waktu istirahat dan cuti bagi para pekerja untuk menjaga kesehatan mental dan kebahagiaan pribadi. Ia menyarankan para karyawannya untuk tidak ragu-ragu untuk mengambil cuti dan merawat diri mereka sendiri.
“Anda tidak perlu memberi tahu saya mengapa (mengambil cuti). Yang harus Anda katakan adalah, ‘Saya tidak akan ikut.’ Jika ternyata Anda bermain-main dengan saya, saya akan belajar. Tapi aku terlalu mengenalmu,” ucapnya.
Biden bukanlah satu-satunya pemimpin yang menghargai pentingnya waktu istirahat dan cuti. Bill Gates, pendiri Microsoft yang merupakan seorang billionaire, juga pernah menyatakan bahwa ia pernah “gila kerja” namun menyadari bahwa hidup lebih dari sekadar bekerja. Ia menekankan pentingnya waktu keluarga dan liburan serta mengajak orang-orang untuk saling merawat saat membutuhkan.