Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jika Gagal di Liga Champions, Pirlo akan Dipecat
Foto: Goal Internasional

Jika Gagal di Liga Champions, Pirlo akan Dipecat



Berita Baru, Sepak Bola – Juventus terancam tereleminasi dari Liga Champions musin 2020-2021. Apabila hal itu terjadi, sang allenatore Andrea Pirlo akan dipecat?

Klub berjuluk Si Nyonya Tua itu terancam kalah lantaran pada leg pertama Porto mdnanh 2-1. Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya dituntut menang minimal 1-0 pada leg kedua di Turin, Rabu (10/3) dini hari WIB.

Apabila gagal, kemungkinan besar akan berujung pada pemecatan Andrea Pirlo. Sebab petinggi Juventus begitu mendambakan trofi Liga Champions mengingat mereka terakhir kali juara pada 1996 silam.

Sebagaimana diketahui, dua pelatih terakhir Massimiliano Allegri dan Maurizio Sarri merasakan keganasan manajemen. Keduanya berhasil membawa Juventus juara Liga Italia tetapi dipecat karena gagal di pentas Liga Champions.

Allegri dipecat setelah Juventus dieliminasi oleh Ajax Amsterdam pada perempat final edisi 2018-2019. Kemudian Sarri diberhentikan karena Si Nyonya Tua ditendang Olympique Lyon di babak 16 Besar 2019-2020.

Pirlo paham dengan nasib dua pelatih tersebut. Namun, dia ogah ambil pusing dan ingin fokus menyambut lawan mereka, Porto.

“Jika berpikir seperti itu (takut dipecat), saya tidak akan berada di sini. Saya tahu ini pertandingan yang penting, tapi kami harus fokus pada satu pertandingan pada satu waktu. Klub akan menentukan masa depan saya, tergantung hasil,” terang Pirlo dikutip dari Football Italia, Senin (8/3).

“Saya bekerja hari demi hari. Saya tahu proyek saya dan proyek klub. Pertandingan ini seperti final bagi kami. Kami harus membalikkan defisit . Ini peluang yang terbuka dan kita harus berpikiran jernih,” tambahnya.

Eks gelandang AC Milan itu punya siasat supaya mampu menaklukkan Porto di Allianz Stadium. Pirlo sudah menganalisis kesalahan pada leg pertama. Pirlo sangat optimistis Juventus bisa melaju ke babak selanjutnya.

“Kami akan mencoba belajar dari kesalahan yang kami lakukan dua minggu lalu. Kami sedang mempelajari Porto, kami tahu mereka dapat menggunakan sistem yang berbeda. Kami tahu kami bisa lolos ke tahap berikutnya, tanpa meremehkan kualitas Porto. Kami harus berpikir kami bisa lolos ke perempat final,” pungkasnya.