Jerman Tingkatkan Penggunaan Paxlovid untuk Pengobatan COVID

Berita Baru – Menteri Kesehatan Jerman mengatakan bahwa ia akan mendorong lebih banyak resep pengobatan antivirus COVID-19 oral dari Pfizer Paxlovid oleh dokter keluarga untuk mengurangi kasus penyakit yang parah, Minggu (3/7/22).

“Sebuah sistem yang melibatkan dokter keluarga akan dipersiapkan untuk mengelola penyelamat COVID yang terlalu jarang digunakan ini secara lebih rutin,” tulisnya di Twitter sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (4/7/22).

Pil yang memenangkan persetujuan pemasaran bersyarat Eropa pada Januari lalu itu, diberikan kepada orang yang terinfeksi dan berisiko tinggi berkembang menjadi penyakit parah.

Dalam tweetnya, Lauterbach menyebutkan hasil uji coba bahwa kursus pengobatan oral dapat mengurangi risiko rawat inap pada orang tua hingga 90%, bila diambil lebih awal setelah infeksi.

Pfizer mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya sedang mencari persetujuan penuh AS untuk Paxlovid, yang saat ini tersedia di bawah otorisasi penggunaan darurat di negara itu.

Kematian dan perawatan intensif setelah infeksi COVID tercatat melonjak lagi di Jerman sejak akhir Juni, didorong oleh subvarian Omicron yang lebih menular, setelah sebelumnya turun terus selama sekitar tiga bulan.

Kanselir Jerman Olaf Scholz  pada hari Minggu mengatakan sekolah dan bisnis yang tidak penting tidak akan ditutup lagi jika tingkat infeksi meningkat secara signifikan tahun ini, tetapi masker wajah akan memainkan peran yang lebih besar.