Jendral Andika Lihat Drone Buatan Israel Saat Berkunjung ke Markas Kopaskhas
Berita Baru, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengunjungi Markas Wing I Kopaskhas (Komando Pasukan Khas) TNI Angkatan Udara (AU). Hal itu ia lakukan untuk mengenal seluruh satuan yang ada di tiap matra TNI.
“Ya saya datang ini sebetulnya lebih ke ingin mengenal. karena apa? Karena saya harus tahu dulu satu persatu satuan-satuan kita ini dan khususnya hari ini di Paskhas Angkatan Udara itu apa saja tugas-tugasnya. Yang jelas saya sangat bangga,” kata Jenderal Andika, melalui video dalam kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat (21/1).
Ia mengungkapkan bahwa Korps Baret Jingga itu dapat berbuat lebih banyak ketimbang hanya menjalankan operasi khusus. Menurutnya dengan kematangan dan kemampuan yang dimiliki Paskhas, mereka dapat berbicara banyak dalam segala hal.
“Jadi saya ingin Pasukan Khas angkatan udara ini lebih banyak dilibatkan dalam apa saja, jangan hanya misalkan pelibatan operasi khusus. Karena apa? Kematangan kita semua ini tidak hanya dibangun oleh adanya operasi. Kadang kala cara kita bergaul, itu juga akan berpengaruh pada tugas-tugas kita,” tutur Andika.
Dalam momen kunjungannya, Andika juga menyepatkan melihat sejumlah alutsista, kendaraan, serta sarana, dan prasarana yang dimiliki Korps Paskhas. Salah satunya adalah YF Orbiter 2B.
Langkah Andika Perkasa sempat terhenti di sana. Dia lalu mendapat penjelasan dari anggota Kopaskhas Letkol Tri terkait drone itu.
“Buatan tahun berapa? 2020. Buatan mana mas? Israel? Wuh, 18 ribu ft? Ini baterai atau BBM? Baterai? Berapa menit? 2 jam?” kata Andika saat berbincang dengan Letkol Tri.
“Ini trainingnya sudah? Sudah ya. Oke saya nanti pengen lihat ini dengan CH-4,” pungkas Andika. CH-4 merupakan drone atau UAV yang sudah lebih dulu dimiliki TNI AU.