Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jenderal Dudung Kukuhkan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting Hingga Panen Kacang Hijau di Gresik

Jenderal Dudung Kukuhkan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting Hingga Panen Kacang Hijau di Gresik



Berita Baru, Gresik – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Gresik. Dalam kunjungannya, KASAD Jenderal TNI Dudung didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan 13 tokoh sebagai bapak dan bunda asuh anak stunting di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik.

Sebanyak 13 tokoh yang dikukuhkan diantaranya, Bupati Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Aminatun Habibah, Komandan Komando Resor Militer 084 Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, Ketua TP PKK Nurul Haromaini Ali, Dandim 0817 Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Aziz, Kepala Kejari Gresik Moch Hamdan Saragi, Ketua PN Gresik Agus Walujo Tjahjo, Ketua PA Gresik Sugiri Permana, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, serta sejumlah perwakilan perusahaan.

Pengukuhan bapak dan bunda asuh anak stunting tersebut merupakan pertama kalinya di Indonesia. Program ini adalah sebuah platform keterlibatan pemangku kepentingan secara terstruktur dan terukur dalam mempercepat penurunan stunting.

Duta Anak Asuh Stunting Nasional ini mengatakan, pengukuhan bapak dan bunda anak asuh stunting diharapkan bisa semakin mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Gresik. Sehingga bisa memenuhi target 14% dari pemerintah.

Usai mengukuhkan bapak dan bunda asuh anak stunting, KASAD Jenderal Dudung selanjutnya meninjau Kampung Pancasila Kelurahan Sukorame. Disana, Jenderal Dudung disambut meriah dengan Tarian Siswa Pancasila yang dibawakan pemuda Sukorame, tak lupa Ibu-Ibu PKK, Linmas, Karang Taruna, Forum Antar Umat Beragama, dan Kelompok UMKM Sukorame.

Sukorame sendiri kerap dikenal sebagai mini Indonesia, seban ada berbagai suku, etnis, dan agama yang berkumpul di wilayah tersebut. Karena itu, bisa dibilang Sukorame junjung tinggi nilai toleransi, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

KASAD Dudung mengungkapkan bahwa kampung pancasila ini pertama kali dibuat saat ia masih jadi Pangdam Jaya. Menurutnya, kampung seperti ini bisa menyatukan hanya Pancasila. Apalagi, saat ini banyak pihak yang dirasa mau mengganggu ketentraman bangsa Indonesia.

“Berdasarkan informasi ada beberapa pihak yang mencoba mengganggu kesatuan dan persatuan bangsa, dan yang bisa menguatkan itu hanya Pancasila,” ungkap KASAD Dudung.

Tidak berhenti disitu, KASAD Dudung Abdurachman bersama rombongan kemudian mengikuti panen raya kacang hijau sekaligus menanam jagung bersama petani Desa Tulung, Kecamatan Kedamean. Selain itu, KASAD Jenderal Dudung juga memberikan 140 paket bantuan sosial yang diserahkan secara simbolis kepada 5 petani Desa Tulung.

Perlu diketahui, penanaman kacang hijau tersebut dilaksanakan di lahan seluas 320,275 hektar yang tersebar di tujuh kecamatan dengan luas tanam 187,855 hektar di Kecamatan Kedamean. Program ini merupakan hasil kerjasama kemitraan PT. Agrotani Sukses Sejahtera dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Gresik dengan total luas lahan kurang lebih 500 hektar.

Adapun realisasi tanam sampai dengan bulan agustus 2022 seluas 320 hektar dan diperoleh produksi kacang hijau sebesar 416 ton. Melalui kerjasama ini, PT. Agrotani Sukses Sejahtera membeli hasil panen kacang hijau dengan harga terendah Rp. 14.000 per kilogram. Jika harga naik bersedia membeli dengan harga pasar, sementara saat ini harga pasar sebesar Rp.18.000 per kilogram.