Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jembatan Ambruk, Warga Minta Pemkab Gresik Perbaiki Jalan Alternatif

Jembatan Ambruk, Warga Minta Pemkab Gresik Perbaiki Jalan Alternatif



Berita Baru, Gresik – Masyarakat Kecamatan Benjeng Gresik meminta pemerintah daerah memperbaiki jalan alternatif pasca ambruknya jembatan di Dusun Kacangan Desa Bulurejo. Sebab saat ini jalan alternatif yang dilintasi oleh warga tepatnya di Desa Bengkelolor dan Desa Gluranploso rusak cukup parah.

Jembatan tersebut merupakan akses penghubung Desa Bulurejo dengan Desa Gluranploso, Desa Cermenlerek, Desa Lampah, Desa Glindah dan sebagainya. Sejak ambruknya jembatan itu, masyarakat dari sejumlah desa terpaksa harus berputar melintasi jembatan Desa Bengkelolor Kecamatan Benjeng.

Namun belakangan, kondisi jalan alternatif yang dilintasi warga selama perbaikan jembatan saat ini cukup memprihatinkan. Selain bergelombang dan licin, jalan yang masih berupa urukan dan belum diaspal itu juga terdapat banyak lubang. Kondisi kerusakan jalan diperparah dengan intensitas curah hujan cukup tinggi akhir-akhir ini. Akibatnya, warga sekitar kesulitan beraktifitas sehari-hari.

Bambang, salah satu warga Desa Gluranploso menceritakan, kerusakan jalan ini menjadi salah satu penghambat aktifitas warga. Disamping menempuh jarak lebih jauh karena berputar, warga juga dihadapkan dengan jalanan yang cukup terjal. 

“Jalannya rusak mas, apalagi kalau hujan penuh lumpur dan tergenang air, kemarin ada tambahan pengurukan tapi gak menyeluruh,” keluhnya.

Dikatakan Bambang, jika warga menginginkan pemerintah dapat memperbaiki jalan alternatif itu. Sehingga warga tetap bisa beraktifitas dengan lancar selama perbaikan jembatan, apalagi jalan tersebut biasa dilintasi warga setiap hari untuk berangkat bekerja dan anak-anak sekolah.

“Apalagi sekarang anak-anak mulai masuk sekolah, dan warga juga melintasi jalan itu ketika berangkat kerja, kamu berharap pemerintah segera memperbaiki jalan alternatif ini sehingga aktifitas warga lancar,” ucapnya.

Mengenai perbaikan jembatan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik, Ahmad Hadi saat dikonfirmasi pada Senin (3/1) kemarin, menerangkan bahwa pihaknya menargetkan pengerjaan hingga akhir tahun 2022 secara bertahap.

“Kami programkan pada tahun 2022 dengan tahapan triwulan 1 untuk perencanaan dan desain, sedangkan pelaksanaan konstruksi triwulan 2-4,” jelasnya.