Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jelang Hari Raya Idulfitri, Polres Loteng Gelar Rakor Lintas Sektoral

Jelang Hari Raya Idulfitri, Polres Loteng Gelar Rakor Lintas Sektoral



Berita Baru, Lombok Tengah – Polres Lombok Tengah bersama Polda Nusa Tenggara Barat menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka persiapan pengaman Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Rakor yang berlangsung di Aulla Polres Lombok Tengah dipimpin langsung oleh Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK, didampingi Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan dan Plt. Sekda H. Lalu Muh. Idham Halid.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK, dalam sambutannya mengatakan bahwa pada malam perayaan lebaran tidak ada pawai atau takbir keliling. Selain itu, pihaknya juga akan mengambil langkah penyekatan di empat titik yang masuk ke wilayah Kecamatan Praya yaitu di simpang 3 Biao, simpang 3 Rabitah, simpang 3 Batujai dan simpang 4 IPDN.

“Kita juga telah menempatkan pos pengamanan dibeberapa titik yang dianggap rawan terjadinya perselisihan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas pada malam lebaran nanti,” jelasnya, Sabtu (08/05).

Ia mengaku, instruksi yang ditujukan kepada masyarakat, khususnya yang ada di Kota Praya tidak bisa hanya dilakukan oleh aparat keamanan saja. Melainkan, dinas terkait juga harus terlibat dalam mengantisipasi kerumunan massa.

“Kami berharap agar penertiban kerumunan ini memakai sistem keroyok. Di sekitar Kota Praya, kami juga telah membuat pos pengamanan guna mencegah terjadinya penumpukan, khususnya di pasar dadakan pada malam hari,” ungkapnya.

Sementara Plt. Sekda Lombok Tengah, HL. Muh. Idham Halid, mengaku beberapa .inggu yang lalu telah melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh jajaran yang dipimpin oleh Bupati dalam rangka program 100 hari kerja dan membahas surat edaran Menteri Dalam Negeri tentang kegiatan buka puasa bersama pada bulan Ramadan dan pelarangan untuk halal bihalal.

“Kami sudah menindaklanjuti dengan maklumat bersama yang ditandatangani Bupati, Kapolres dan Dandim. Surat tersebut sudah diedarkan kepada seluruh Camat, Kades, dan Lurah,” paparnya.

Adapun isi dari maklumat tersebut antara lain pelarangan untuk takbiran keliling. Takbiran hanya diperbolehkan di sekitar mushola. Selain itu, pelaksanaan salat idul fitri yang konsentrasinya dilaksanakan di Masjid Agung Praya.

“Agar tidak terjadi penumpukan, kami juga sepakat menginstruksikan masyarakat untuk menyelenggarakan salat idul Fitri di masing-masing mushola dan masjid terdekat agar tidak terjadi penumpukan,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Idhan, pengelola wisata juga telah dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Terkait dengan keberadaan perdagangan di sekitar pertokoan Praya yaitu pasar dadakan atau pasar tumpah yang dilaksanakan pada malam hari kita tertibkan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Dandim 1620 Lombok Tengah, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, menyoroti banyaknya PMI yang sudah masuk di wilayah Lombok menjadi salah satu hal yang perlu diwaspadai.

“Di titik-titik yang menjadi pusat keramaian ini perlu kita antisipasi dengan meningkatkan kembali giat patroli. Kami dari Kodim 1620 siap mendukung dalam pelaksanaannya,” serunya.

Hadir juga dalam rapat koordinasi lintas sektoral guna pengamanan lebaran tersebut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Lombok Tengah, Camat dan beberapa pihak terkait.