Jejak Lata Mangeshkar di Sepanjang Sinema India
Berita Baru, Entertainment – Kematian Lata Mangeshkar pada hari ini (6/2) di usia ke-92 tahun menyisakan kesedihan di berbagai sudut dunia. Berkat suara magis dan kesetiaannya pada dunia musik, ia mendapatkan julukan Queen of Melody dan Nightingale of India.
Berikut adalah rangkuman perjalanan karier Lata sebagai penyanyi dan aktris di Bollywood, sebagaimana dilansir dari Hindustan Times.
Awal Karier Lata Mangeshkar
Lata Mangeshkar lahir pada 8 September 1929 di Indore, India. Keluarganya didominasi seniman, baik itu musisi klasik, aktor, dan penyanyi. Lata mulai bernyanyi dan berakting pada 1930-an dalam sebuah teater Marathi yang ditulis oleh ayahnya.
Tahun 1942, Lata merekam lagu playback pertamanya untuk film berbahasa Marathi Kiti Hasaal, pada usia 13 tahun. Ia juga turut berakting pada film Pahili Mangalagaur.
Pada tahun 1946, ia kembali merekam lagu pemutaran film Hindi pertamanya, Aap Ki Seva Mein karya sutradara Vasant Jogalekar.
Sejak tahun 1940-an, Lata berlatih di bawah asuhan Ustad Aman Ali Khan dari sebuah grup musik klasik India yang berasal dari daerah Bhendi Bazaar, Mumbai. Lata pernah menyebutnya sebagai guru yang ‘sangat baik hati, sistematis.”
Menjadi Pengisi Suara Utama
Di usia ke-20 pada tahun 1949, Lata Mangeshkar membuat terobosan dengan menjadi pengisi suara utama wanita dalam film yang dibintangi Madhubala berjudul Mahal. Dia juga menyanyikan sembilan lagu untuk tiga pemeran berbeda dalam film tersebut.
Di sekitar tahun ini pula, sejarawan musik mencatat bahwa Lata membantu mengorganisir penyanyi lain untuk menekan label musik agar memberi kredit kepada penyanyi di rekaman tersebut. Sebagai catatan, berkecipung di industri hiburan cukup penuh tantangan, apalagi dengan adanya dominasi laki-laki.
Selama 10 tahun mulai dari 1950 hingga 1960-an, Lata mengukuhkan posisinya sebagai penyanyi playback paling populer di sinema Hindi, bekerja dengan beberapa komposer musik paling terkenal dari generasinya, termasuk Anil Biswas, Naushad Ali, Madan Mohan, SD Burman, dan lain-lain. Dia juga berduet dengan penyanyi playback pria yang hebat, diantaranya Kishore Kumar hingga Mohammed Rafi.
Penghargaan dan Capaian Lain
Sejak tahun 1970 hingga 1980-an, Lata bernyanyi untuk banyak genre dan merekam lebih dari 700 lagu. Di tahun 1990-an, nama Lata muncul dalam kredit soundtrack film terkenal Bollywood, seperti Dil To Pagal Hai (1997), Mohabbatein (2000), Kabhi Kushi Kabhi Gham… (2001), hingga Veer Zaara (2004).
Panggung konsernya bukan hanya di India, tapi juga mancanegara. Pada 1974 ia menggelar konser di Royal Albert Hall, London. Ini merupakan konser luar negeri pertamanya, sekaligus menjadi penyanyi India pertama yang menggelar konser di luar negeri.
Lata pernah menerima penghargaan diantaranya Padma Bhushan pada 1969, sebuah penghargaan sipil tertinggi ketiga di Republik India. Ia juga memenangkan Penghargaan Nasional untuk penyanyi playback perempuan terbaik untuk film Parichay di tahun 1972.
Lata Mangeshkar juga pernah memenangkan Penghargaan Nasional kedua untuk penyanyi playback wanita terbaik dalam film Kora Kagaz dan Dadasaheb Phalke Award. Tahun 1990, Lata menyabet Penghargaan Nasional ketiga sebagai penyanyi wanita terbaik untuk film Lekin.
Merilis Label Sendiri
Tahun 1997, komposer AR Rahman pernah membuat lagu “Ma Tujhe Salam” yang dinyanyikan oleh Lata Mangeshkar. Lagu yang disusun dalam rangka peringatan kemerdekaan India ke-50 ini memecahkan rekor penjualan pada saat dirilis.
Tahun 2001, Lata dianugerahi penghargaan sipil tertinggi di India, yakni Bharat Ratna, serta menerima Maharashtra Ratna pertama, yakni sebuah penghargaan untuk pencapaian luar biasa dari warga India.
Pada 2012 lalu, ia mendirikan sendiri label musiknya bernama LM Music. Di tahun ini pula, Lata Mangeshkar telang memiliki ribuan lagu dalam berbagai bahasa India, dari Punjabi hingga Bengali. Ia juga bernyanyi dalam berbagai genre, mulai dari Gurbani hingga komposisi klasik.
Itulah kenapa, tak mungkin melewatkan namanya ketika kita bicara soal sinema dan musik India. Memasuki dekade kedelapan kariernya, Lata tak banyak melakukan rekaman lagu untuk film India.
Hingga pada 8 Januari, Lata Mangeshkar dilarikan ke rumah sakit akibat penyakit radang paru-paru dan COVID-19. Ia meninggal dunia pada Minggu, 6 Februari.