Jawaban Tesla Atas Larangan Militer China
Berita Baru, Inovasi – Wakil presiden Tesla Inc di China, Tao Lin memberikan tanggapan atas larangan yang diberlakukan oleh militer China atas Tesla dari fasilitasnya.
Dilansir dari Reuters, menurut Tao Lin data yang dikumpulkan dari mobil listrik Tesla Inc di China tetap disimpan di China.
“Tesla sebagai perusahaan yang beroperasi di China harus mematuhi hukum dan peraturan China,” kata Tao Lin kepada wartawan di Beijing, dikutip Berita Baru, Rabu (14/4/21).
“Data kami terlindungi dengan sangat baik. Data China disimpan di China, ” tegasnya.
Tao mengatakan Tesla akan berbagi pemahamannya tentang perlindungan data dengan pemerintah China dalam waktu dekat.
Sebelumnya pada hari Jumat militer China dikabarkan telah melarang mobil Tesla memasuki kompleksnya, dengan alasan masalah keamanan atas kamera yang dipasang pada kendaraan.
Sementara itu CEO Tesla, Elon Musk dalam pernyataannya pada bulan Maret menanggapi tuduhan mata-mata atas teknologi yang terpasang pada Tesla menegaskan bahwa perusahaannya “akan ditutup jika mobilnya digunakan untuk memata-matai”.