James Corden Tinggalkan ‘The Late Late Show’ Tahun 2023

Berita Baru, Entertainment- Pembawa acara James Corden akan meninggalkan acara yang telah ia pandu selama sekitar 7 tahun belakangan, The Late Late Show. Sebagaimana dikabarkan pertama kali oleh Deadline, ia telah memperpanjang kontraknya untuk stasiun CBS selama satu tahun dan akan meninggalkan acara ini menjelang musim panas tahun depan.

“Ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk pergi karena saya sangat bangga dengan acara ini,” kata James kepada Deadline.

“Saya senang bisa memperpanjang [selama satu tahun]. Saya selalu berpikir saya akan melakukannya selama lima tahun dan kemudian pergi, dan kemudian saya bertahan. Saya benar-benar telah memikirkannya sejak lama, berpikir apakah mungkin ada satu petualangan lagi,” lanjutnya.

Corden menandatangani kontrak untuk menjadi pembawa acara The Late Late Show pada 2014 dan mulai ditayangkan secara perdana pada 23 Maret 2015. Sebelumnya, acara ini dipandu selama sembilan tahun oleh Craig Ferguson.

Tanggapan CBS atas rencana James Corden

CBS chiefs — including President and CEO George Cheeks, CBS Entertainment President Kelly Kahl, SEVP Programming Thom Sherman, CBS Studios boss David Stapf and Nick Bernstein, SVP, Late-Night Programming, West Coast

Kepala jaringan televisi CBS berniat mempertahankan James dan menawarkan berbagai kesepakatan termasuk perpanjangan kontrak selama tiga tahun sebelum dia membuat keputusan.

Namun, keputusan James mendapatkan persetujuan. “Bos saya di sini di CBS sangat mendukung dan sangat sabar dengan saya saat saya membuat keputusan ini,” tambah Corden.

Presiden dan CEO CBS George Cheeks menyatakan, James telah merombak dan menghadirkan tayangan larut malam yang berbeda. “Tujuh tahun yang lalu, James Corden datang ke Amerika dan menggemparkan dunia televisi, dengan kreativitas dan komedi besar yang bergaung secara besar-besaran dengan pemirsa,” ujarnya dalam sebuah pernyataan.

Kesuksesan James

James Corden dikenal sebagai pembawa acara yang menghibur. Beberapa segmen yang dibawakannya seperti Carpool Karaoke hingga Crosswalk the Musical mendapatkan puluhan juta penonton.

“Dari ‘Crosswalk the Musical‘ hingga ‘Carpool Karaoke‘ yang legendaris, dan setiap segmen komedi unik yang dia perkenalkan, James benar-benar telah menata ulang banyak elemen format larut malam. Kami berharap dia bisa tinggal lebih lama, tetapi kami sangat bangga dia menjadikan CBS rumahnya di Amerika dan bahwa kemitraan ini akan diperpanjang satu musim lagi di The Late Late Show,” George menjelaskan.

James telah menjadi sensasi internasional dengan segmen lucunya. Carpool Karaoke bersama Adele, misalnya, telah ditonton lebih dari 250 juta kali di YouTube. Ia juga beberapa kali menghadirkan bintang besar seperti BTS dan memanjakan penggemar dengan kebersamaan yang seru.

Simak salah satu video James bersama BTS berikut ini.

Dia memperkenalkan segmen tanda tangan termasuk “Carpool Karaoke,” “Drop the Mic” dan “Crosswalk Musical” — dua yang pertama menelurkan seri yang berdiri sendiri di Apple dan TBS

Dia juga menjadi pembawa acara penghargaan Grammy dan Tony dan acara kompetisi CBS, The World’s Best. Corden adalah mitra (bersama dengan Late Late Show EP Ben Winston) di perusahaan produksi Fulwell 73.

Corden mendapat pekerjaan Late Late Show setelah memukau kepala CBS saat itu Les Moonves (yang melihat Corden tampil dalam drama One Man, Two Guvnors) dan presiden hiburan Nina Tassler dengan nada untuk pendapatnya tentang format larut malam pada tahun 2014. Tassler menjelaskan gaya komedinya pada saat itu sebagai “persilangan antara Fred Astaire dan Jack Black.”

Corden adalah pembawa acara keempat The Late Late Show, mengikuti Tom Snyder, Craig Kilborn dan Ferguson. Hanya Ferguson (sembilan tahun) yang memegang pekerjaan itu lebih lama