Jalur Pantura Gresik Macet Total, Kapolsek Manyar Bagikan Nasi Bungkus dan Air Mineral

Berita Baru, Gresik – Kemacetan panjang jalur Pantura Gresik akibat pengalihan arus lalu lintas (Lalin) dampak jembatan putus di Baron Lamongan membuat Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno bersama anggota turun ke jalan melakukan pengaturan. Selain melancarkan arus lalin, Kapolsek Manyar juga membagikan nasi bungkus dan air mineral kepada para sopir yang terjebak macet.

Perwira Polisi dengan tiga balok dipundak itu tanpa canggung menghampiri satu persatu sopir-sopir truk besar yang tengah berderet menunggu arus kembali lancar, ia pun memberikan nasi bungkus untuk menjaga stamina para sopir menghadapi kemacetan.

“Kemacetan cukup panjang mulai tadi malam akibat pengalihan arus lalin dari Lamongan karena jembatan putus. Kami berusaha melancarkan arus lalin yang macet cukup panjang sekitar 9 kilo meter lebih,” kata Windu kepada awak media, Rabu (30/3).

Windu menambahkan, para sopir tersebut telah mengantri berjam-jam lamanya. Karena itu secara humanis pihaknya membagikan makan dan minum sekedarnya secara gratis.

“Untuk sementara ini memang kita perlancar saja karena memang pengalihan arus lalin untuk wilayah utara. Mudah-mudahan tidak ada kendaraan yang mogok,” tandasnya.

Salah satu sopir truk bernama Bambang Ariyanto (26), mengaku sudah empat jam terjebak macet mulai dari dalam tol. Sopir yang hendak mengambil muatan garam itu sempat kaget dihampiri beberapa orang Polisi saat menunggu roda kembali berputar di dekat simpang empat tugu Manyar. Nasi bungkus dan air mineral diterimanya dari uluran tangan Polisi dengan senang hati.

“Alhamdulillah terima kasih Pak Polisi. Pas banget ini tadi saya belum sempat sarapan pagi. Kaki ini rasanya mulai gemetar menahan lapar. Lega rasanya, diberi makan dan minum Pak Polisi. Tak perlu repot cari sarapan di warung,” ujarnya bersyukur.