Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ini Jajaran Kepengurusan PSSI yang Tidak Mau Hengkang Usai Tragedi Kanjuruhan
Ini Jajaran Kepengurusan PSSI yang Tidak Mau Hengkang Usai Tragedi Kanjuruhan

Ini Jajaran Kepengurusan PSSI yang Tidak Mau Hengkang Usai Tragedi Kanjuruhan



Berita Baru, Sepakbola – Tragedi Kanjuruhan menjadi pukulan telak bagi dunia sepakbola Indonesia. Tidak hanya dari segi panitia penyelenggara, namun aparat keamanan baik Polisi maupun TNI belum mampu dengan baik dalam proses-proses pengamanan acara.

Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, masih terdapat nama-nama dari jajaran kepengurusan lama yang tanpa malu masih ingin menjabat di struktural PSSI. Padahal, adanya KLB PSSI merupakan salah satu bentuk dari evaluasi agar PSSI menjadi lembaga yang baik dan tidak cacat.

Pun dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang merekomendasikan agar orang-orang yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dengan Tragedi Kanjuruhan untuk mundur dari tampuk kepemimpinan.

Sebagai informasi, PSSI mengelar Kongres Biasa, Minggu (15/1/2023). Agenda utama kongres tersebut adalah meresmikan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) untuk Kongres Luar Biasa (KLB) dalam pembentukan pengurus PSSI periode 2023-2027.

Percepatan agenda pemilihan ini tak lepas dari Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober yang merenggut 135 nyawa dalam laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022/2023.

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) memberikan salah satu rekomendasinya mempercepat Kongres Luar Biasa, yang kemudian dipenuhi oleh PSSI. TGIPF juga meminta semua pengurus PSSI mundur dari jabatannya.

“Saya meminta tragedi Kanjuruhan menjadi pelajaran agar sepakbola kita makin maju. Siapa pun ketua umum baru PSSI, saya berharap yang terbaik. Jangan pernah lelah untuk memajukan sepakbola karena ini alat pemersatu bangsa. Wajib kerja keras dengan totalitas,” kata Iriawan dalam pidatonya di Kongres Biasa.

Sejauh ini ada lima nama bakal calon ketua umum PSSI, 17 bakal calon wakil, dan 78 bakal anggota exco. Namun, masih ada nama-nama exco yang terdaftar untuk bersaing masuk PSSI periode 2023-2027.

Mochamad Iriawan sudah mengumumkan tidak akan maju dalam pencalonan ketua umum PSSI. Di sisi lain, Iwan Budianto justru namanya ada dalam daftar bakal calon wakil ketua umum PSSI meski sudah menegaskan tidak mau mencalonkan atau dicalonkan.

Ada pula nama-nama dalam kepengurusan Iriawan, yang masih belum mau meninggalkan posisi di PSSI. Hasani Abdul Gani, Juni Rahman, Yunus Nusi, dan Hasnuryadi Sulaiman terdaftar dalam bakal calon wakil ketua umum dan anggota exco.

Ahmad Riyad juga masih belum mau menarik diri dari jabatan anggota exco PSSI. Riyad kembali maju untuk posisi tersebut bersama Sonhadji, Endri Erawan, Pieter Tanuri, Vivin Cahyani, dan Dirk Soplanit yang sejauh ini masih menjabat anggota exco PSSI periode 2019-2023.

Kepengurusan PSSI 2019-2023:

Ketua: Mochamad Iriawan

Wakil Ketua I: Iwan Budianto

Wakil Ketua II: Cucu Soemantri

Sekjen: Yunus Nusi

Anggota Komite Eksekutif:

1. Yoyok Sukawi
2. Dirk Soplanit
3. Endri Erawan
4. Haruna Soemitro
5. Hasnuryadi Sulaiman
6. Juni Rahman
7. Pieter Tanuri
8. Sonhadji
9. Ahmad Riyadh
10. Hasani Abdul Gani
11. Vivin Cahyani