Jaga Kerukunan dan Toleransi Umat Lintas Agama di Gresik, Gus Bupati Bangga Punya FKUB

Berita Baru, Gresik – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menjadi wujud kerukunan yang harus terus dipupuk dan dijaga, dimana ada satu hal di Indonesia yang tidak dirasakan oleh Negara lain, yaitu toleransi antar umat beragama yang sangat tinggi khususnya di wilayah selatan, kerukunan umat beragama disana sangat tinggi dengan adanya tempat ibadah yang saling berdampingan.

Hal itu disampaikan Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani atau akrab disapa Gus Bupati saat membuka sosialisasi FKUB serta Peraturan Bersama Menteri Agama No 9 dan Menteri Dalam Negeri No 8 Tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah/wakil kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama, dan pendirian rumah ibadat di Ruang Mandala Bhakti Praja Pemkab Gresik, Selasa (20/04).

“Kekuatan bangsa Indonesia karena adanya toleransi umat beragama. Hal demikian juga yang terjadi di Gresik. Beragam agama yang ada di Indonesia bisa guyub dan rukun berdampingan bisa kita lihat juga pada kehidupan masyarakat Gresik,” ujar Gus Bupati.

Gus Bupati juga bangga dengan FKUB dan seluruh masyarakat yang tetap menjaga kerukunan antar umat beragama di seluruh wilayah Gresik. Hal ini mengacu pada Peraturan Bersama Menteri Agama nomor 9 tahun 2006 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 8 tahun 2006

“Kami dan masyarakat sangat merasakan bahwa peran FKUB Kabupaten Gresik sudah sangat banyak dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan di masyarakat. Selama ini FKUB sudah berperan dalam menjaga dan memupuk kerukunan antar umat beragama di Gresik, itu bukan pekerjaan yang mudah,” terang Gus Bupati penuh semangat.

Selain Gus Bupati, kegiatan ini juga dihadiri Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817 Letkol Inf Taufik Ismail, Kakesbangpol Darman dan ketua FKUB KG Afif Ma’sum. Sejumlah perwakilan dari lembaga/organisasi keagamaan, serta 250 orang dari beberapa kelompok masyarakat, serta unsur pemerintah dari tingkat Pemerintahan desa/kelurahan sampai pada tingkat RT dan RW.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto berharap FKUB bisa terus menjadi wadah pemersatu umat lintas agama, sehingga terwujud solidaritas dan kerukunan serta meminimalisir konflik sisoal antar pemeluk agama.

“Melalui forum ini bisa mewujudkan solidaritas kerukunan antar umat beragama, sehingga dapat mencegah dan terhindar dari konflik sosial antar pemeluk agama, serta mewaspadai pengaruh di era digital yang bisa saja menjadi salah satu penyebab konflik antar agama maupun intern agama melalui berbagai ujaran kebencian dan penistaan agama,” pungkasnya.