Italia Selidiki ‘Blackout Challenge’ di TikTok Pasca Kematian Anak Perempuan
Berita Baru, Internasional – Seorang anak perempuan berusia 10 tahun meninggal dunia di rumah sakit di Palermo setelah ditemukan pada hari Rabu oleh adiknya berusia 5 tahun di kamar mandi bersama dengan handphone-nya.
Dilansir dari South China Morning Post pada (22/1), para jaksa di Italia membuka penyelidikan atas kematian tidak disengaja seorang anak perempuan yang diduga sedang mengikuti sebuah challenge atau tantangan di media sosial TikTok bernama “blackout challenge.”
Sebelumnya dikabarkan, para ahli medis telah memperingatkan mengenai bahaya yang dihadapi oleh anak-anak muda, yang menyebutnya sebagai permainan “the choking game” atau permainan tersedak dimana partisipan challenge itu membatasi oksigen yang masuk ke otak. Ini karena, challenge tersebut memungkinkan partisipannya tidak sadarkan diri.
Hindustan Times menulis, orangtua anak tersebut mengatakan pada koran La Repubblica bahwa mereka tidak tahu jika anak mereka mengikuti “blackout challenge.”
Badan perlindunga data Italia telah mengajukan gugatan terhadap TikTok, karena kurangnya perhatian aplikasi ini terhadap perlindungan anak di bawah umur dan mengkritik kemudahan yang dimiliki anak kecil untuk mendaftar ke TikTok.
Kematian anak perempuan ini melahirkan reaksi yang keras di Italia dan menuntut adanya regulasi yang lebih baik mengenai social network.
TikTok dimiliki oleh perusahaan China bernama ByteDance mengatakan bahwa pihaknya akan membantu penyelidikan terhadap kemungkinan adnya “hasutan untuk bunuh diri” melalui challenge yang ada di aplikasi mereka. “Keamanan komunitas (pengguna) TikTok adalah prioritas mutlak kami, untuk motif ini kami tidak mengizinkan konten apapun yang mendorong, mempromosikan atau memuji perilaku yang dapat berbahaya,” kata juru bicara TikTok.