Israel Umumkan Penandatanganan Perjanjian Penjualan Rudal Anti-Tank Senilai 400 Juta Dolar

Berita Baru, Internasional – Pada Senin (10/4), Israel mengumumkan bahwa mereka menandatangani perjanjian 1,44 miliar shekel (sekitar 400 juta dolar AS) untuk menjual rudal anti-tank Spike ke Yunani.

Kementerian Pertahanan Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa di bawah kesepakatan itu, Israel akan memberi Yunani rudal Spike berbasis angkatan laut, udara dan darat.

“Proyek ini bergabung dengan serangkaian perjanjian antara Israel dan Yunani, dan selanjutnya menekankan kemitraan yang kuat antara negara kami dan lembaga pertahanan kami, serta komitmen bersama kami untuk memastikan stabilitas regional,” kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant seperti dikutip di penyataan.

Seperti dilansir dari Xinhua News, Spike adalah rudal elektro-optik berpemandu presisi yang diproduksi oleh Rafael Advanced Defense Systems, sebuah perusahaan teknologi pertahanan milik negara Israel. Rudal itu dapat diluncurkan dari sekitar 45 platform di darat, udara dan laut.

Menurut Kementerian Pertahanan Israel, lebih dari 40 negara menggunakan rudal Spike, termasuk 19 negara anggota Uni Eropa dan NATO. Lebih dari 34.000 rudal Spike telah dikirim ke seluruh dunia, dengan lebih dari 6.000 diluncurkan untuk pelatihan dan penggunaan operasional.