Israel Bombardir Bandara Aleppo Suriah Dengan Serangan Rudal
Berita Baru, Aleppo – Serangan udara Israel telah menghantam bandara Aleppo Suriah hingga menyebabkan beberapa “kerusakan material” dalam serangan kedua di fasilitas itu bulan ini, kata kementerian pertahanan Suriah, Rabu (22/3).
Menandai serangan ketiga di Bandara Internasional Aleppo dalam enam bulan, Israel meluncurkan “sejumlah rudal dari Laut Mediterania, sebelah barat kota pesisir Latakia, pada pukul 3:55 pagi” (00:55 GMT), kata kementerian pertahanan pada hari Rabu dalam sebuah pernyataan di Facebook.
Sementara itu, Kantor berita negara Suriah SANA, mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya, tidak menyebutkan apakah serangan itu menyebabkan kematian atau cedera.
Laporan itu mengatakan bahwa pesawat tempur Israel menembakkan rudal ke arah Aleppo, kota terbesar Suriah dan pernah menjadi pusat komersialnya, saat terbang di atas Mediterania, Associated Press melaporkan.
Reuters mengatakan pihak militer Israel menolak mengomentari serangan terbaru.
Bandara Internasional Aleppo telah menjadi saluran utama aliran bantuan kemanusiaan ke negara itu sejak gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Turki selatan dan Suriah barat laut pada 6 Februari, menewaskan lebih dari 50.000 orang, termasuk lebih dari 6.000 di Suriah.
Awal bulan ini, media pemerintah Suriah mengatakan bahwa serangan udara Israel di bandara Aleppo telah merusak landasan pacu, yang tidak berfungsi sehingga memaksa pengiriman ulang pasokan bantuan ke Damaskus dan Latakia.
Israel telah melakukan ratusan serangan udara terhadap Suriah tetapi jarang mengaku bertanggung jawab. Para pejabat Israel mengatakan serangan-serangan itu ditujukan kepada orang-orang yang dicurigai sebagai gudang senjata dan personel yang disponsori Iran.
Serangan itu dikatakan sebagai bagian dari eskalasi konflik intensitas rendah terhadap apa yang digambarkan Israel sebagai target terkait Iran di Suriah yang mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara, yang dimulai pada 2011.