Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Israel Akan Serang Iran Jika Tingkat Pengayaan Uranium Melebihi 60%

Israel Akan Serang Iran Jika Tingkat Pengayaan Uranium Melebihi 60%



Berita Baru, Internasional – Pemerintah Israel dilaporkan telah mengatakan kepada Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa bahwa mereka dapat melancarkan serangan militer terhadap Iran jika pengayaan uranium Teheran melebihi 60%.

Mengutip pejabat senior Israel, media AS melaporkan pada Rabu (22/3) bahwa Israel tidak ingin menetapkan pengayaan 90% sebagai “garis merah” karena Iran mungkin mulai memperkaya dan menimbun uranium pada tingkat yang sedikit di bawah yang diperlukan untuk memproduksi senjata nuklir.

“Orang-orang Iran benar-benar menginternalisasi posisi kami dan mereka tahu apa garis (merah) kami,” kata pejabat itu, seperti dikutip oleh outlet tersebut.

Lebih lanjut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan meminta Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin untuk mempercepat pengiriman pengisian bahan bakar Boeing KC-46 dan pesawat angkut militer strategis, yang dibeli oleh Tel Aviv tahun lalu, untuk mempersiapkan kemungkinan aksi militer terhadap Iran.

Seperti dilansir dari Sputnik News, Israel ingin menerima setidaknya satu pesawat pada akhir tahun 2024, namun Austin dilaporkan memberi tahu Netanyahu bahwa akan sulit bagi Washington untuk mempercepat pengiriman karena kebutuhan militer AS.

Perlu dicatat bahwa pemerintah Israel sebelumnya membuat permintaan yang sama kepada Austin, yang pada gilirannya menyampaikan akan ‘sulit’ untuk mempercepat pengiriman semacam itu mengingat persediaan senjata militer AS saat ini.

Israel telah berulang kali menyuarakan keprihatinan tentang pengayaan uranium oleh Iran, membunyikan alarm bahwa Teheran berada di jurang untuk mencapai uranium tingkat senjata.

Adapun AS, pihak berwenang telah menolak kemungkinan itu, dengan beberapa pejabat pertahanan mengklaim Iran hanya membutuhkan dua minggu untuk membuat bom nuklir, sedangkan yang lain menyatakan Teheran belum membuat keputusan tentang masalah tersebut.

Yang terbaru datang ketika sebuah laporan oleh Badan Energi Atom Internasional sebelumnya menetapkan bahwa Iran menghasilkan sejumlah kecil partikel uranium yang diperkaya dengan kemurnian 83,7%. Senjata nuklir akan membutuhkan uranium untuk diperkaya pada 90%.

Iran, bagaimanapun, telah lama mempertahankan ambisinya untuk menjadi kekuatan nuklir. Faktanya, sebuah fatwa yang dikeluarkan pada tahun 2010 menyebut bahwa senjata nuklir dan senjata pemusnah massal apa pun dilarang, dan merupakan “ancaman serius bagi kemanusiaan.”