Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Iran Beirut
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif telah mengunjungi Kedutaan Besar Lebanon di Teheran untuk menyampaikan belasungkawa menyusul ledakan besar pekan lalu di Pelabuhan Beirut yang kini telah merenggut nyawa 200 orang dan melukai sedikitnya 5.000. Foto: Twitter @Hassan3Abbas.

Iran Siap Bantu Rekonstruksi Beirut



Berita Baru, Internasional – Pada hari Minggu (9/8), Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif telah mengunjungi Kedutaan Besar Lebanon di Teheran untuk menyampaikan belasungkawa menyusul ledakan besar Selasa (4/8) di Pelabuhan Beirut yang kini telah merenggut nyawa 200 orang dan melukai sedikitnya 5.000 orang.

“Dr Zarif menyampaikan belasungkawa atas insiden tragis yang menimpa Beirut pada 4 Agustus,” cuit Duta Besar Lebanon Hassan Abbas.

Zarif juga menyatakan kesiapan Iran untuk memberikan dukungan dalam proses pembangunan kembali dan rekonstruksi.

Sebelumnya, pada hari Sabtu (8/8), Duta Besar Teheran di Lebanon, Mohammad Jalal Firouznia mengatakan bahwa Iran berencana untuk memainkan peran aktif dalam rekonstruksi wilayah ibukota Lebanon yang terkena dampak ledakan tersebut, dilansir dari Middle East Monitor.

Selain beberapa kiriman bantuan medis dan kemanusiaan yang dikirim ke Lebanon oleh pemerintah Iran, Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) telah mendirikan rumah sakit lapangan di Beirut, di mana rumah sakit kota sudah dalam kapasitas penuh.

Pada hari Minggu (9/8), IRCS mengatakan bahwa mereka sepenuhnya siap untuk mengirim lebih banyak bantuan jika Lebanon membutuhkannya.

Banyak warga Lebanon telah turun ke jalan sejak ledakan besar di Beirut untuk melakukan unjuk rasa kepada pemerintah, yang telah lama dituduh melakukan korupsi dan kelalaian.

Sementara mengungkapkan solidaritas dan dukungannya untuk Lebanon, Iran telah memperingatkan terhadap ‘provokasi eksternal’ oleh kelompok dan negara lain yang berusaha mengeksploitasi dan menyalahgunakan tragedi itu untuk tujuan politik. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Abbas Mousavi juga mengatakan hari ini bahwa, “Jelas, beberapa mengejar tujuan [politik] tertentu melalui provokasi eksternal.”