Iran dan Arab Saudi Akan Menyelenggarakan Pertemuan Bilateral Beberapa Hari Mendatang
Berita Baru, Internasional – Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian dan mitranya dari Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, melakukan pembahasan melalui panggilan telepon pada Minggu (26/3) tentang penyelenggaraan pertemuan bilateral dalam beberapa hari mendatang.
China, Arab Saudi, dan Iran mengumumkan pada 10 Maret bahwa dua negara terakhir telah mencapai kesepakatan yang mencakup kesepakatan untuk melanjutkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan dan misi dalam waktu dua bulan.
Seperti dilansir dari Xinhua News, ini adalah percakapan telepon kedua antara menteri luar negeri Iran dan Saudi dalam seminggu terakhir, setelah penandatanganan perjanjian antara Teheran dan Riyadh tentang normalisasi hubungan bilateral di Beijing, menurut situs web Kementerian Luar Negeri Iran.
Kedua Menlu juga membahas kondisi terkini perjanjian Teheran-Riyadh dan bertukar pandangan tentang penyelenggaraan pertemuan bilateral di bulan puasa Ramadhan yang akan berakhir pada akhir April.
Mereka juga menyoroti “jalur konstruktif” di mana hubungan bilateral bergerak.
Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada awal 2016 sebagai tanggapan atas serangan terhadap misi diplomatik Saudi di Iran setelah kerajaan mengeksekusi seorang ulama Syiah.