Instagram Hapus Ratusan Akun Terkait Peretasan
Berita Baru, Inovasi – Instagram baru-baru ini diketahui telah melakukan kebijakan berupa penghapusan ratusan akun yang terkait dengan peretasan nama penggunanya.
Dilaporkan Reuters, pada Kamis (4/2/20), seorang juru bicara dari Facebook Inc yang merupakan perusahaan aplikasi media sosial berbasis foto dan video ini mengatakan bahwa orang-orang yang terlibat dalam praktik melanggar aturan ini adalah beberapa tokoh dari komunitas OGUsers dimana mereka biasanya beraksi dengan memperdagangkan nama yang diinginkan baik untuk mendapatkan uang ataupun popularitas.
Penjualan nama pengguna tersebut bisa mematok harga hingga puluhan ribu dolar tergantung kelangkaannya. Seperti nama @food atau nama dengan hanya satu huruf misalnya @B.
Sejatinya perusahaan media sosial termasuk Instagram yang merupakan milik Facebook Inc memiliki aturan yang melarang jual beli akun.
Tahun lalu, banyak akun VIP di Twitter yang diretas oleh oknum OGUsers.
Tindakan penghapusan akun ini juga menjadi tindakan tegas pertama kalinya dari Facebook Inc terhadap aktivitas peretasan ini. Meskupun tindakan tersebut akan dilaksanakan secara berkelanjutan.
Twitter Inc dan aplikasi video pendek TikTok juga mengatakan mereka baru-baru ini mengambil tindakan terhadap OGUsers karena melanggar aturan mereka. Namun pihak administrator situs OGUsers tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait hal ini. Mereka sebelumnya mengatakan situs tersebut melarang akun perdagangan yang diperoleh melalui peretasan.