Ini Resep Pola Konsumsi Sayuran dan Buah Terbaik dari Peneliti

Berita Baru, Amerika Serikat – Para ilmuwan telah mengungkapkan dua porsi buah dan tiga porsi sayuran merupakan kombinasi optimal untuk umur yang lebih panjang.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, Peneliti AS, melihat data yang mewakili hampir 2 juta orang dewasa di seluruh dunia, menemukan bahwa campuran ini dikaitkan dengan risiko kematian terendah.

Makan lebih dari lima porsi buah dan sayuran sehari (400g) juga tidak terkait dengan penurunan risiko kematian tambahan.

Para peneliti juga menemukan bahwa tidak semua buah dan sayuran menawarkan manfaat, meskipun rekomendasi diet saat ini umumnya memperlakukan mereka semua sama.

Sayuran berkarbohidrat tinggi, seperti kacang polong dan jagung kalengan, jus buah dan kentang, disini tidak dikaitkan dengan penurunan risiko kematian.

Produsen kacang Inggris, bagaimanapun, menekankan bahwa kacang polong segar dan beku memang berkontribusi pada porsi konsumsi masyarakat Inggris.

Diet kaya buah dan sayuran membantu mengurangi risiko berbagai kondisi kesehatan kronis yang menjadi penyebab utama kematian, termasuk penyakit kardiovaskular dan kanker.

Penelitian baru, yang dapat membantu menginformasikan badan kesehatan masyarakat tentang spesifik dari kampanye lima hari, telah diterbitkan hari ini di jurnal utama American Heart Association Circulation.

“Jumlah ini kemungkinan menawarkan manfaat paling besar dalam hal pencegahan penyakit kronis utama dan merupakan asupan yang relatif dapat dicapai untuk masyarakat umum,” kata penulis utama studi Dong D Wang di Rumah Sakit Wanita dan Brigham di Boston. Pada Selasa (02/03).

“Kami juga menemukan bahwa tidak semua buah dan sayuran menawarkan tingkat manfaat yang sama, meskipun rekomendasi pola makan saat ini umumnya memperlakukan semua jenis buah dan sayuran termasuk sayuran bertepung (karbohidrat tinggi), jus buah, dan kentang adalah sama.”

Selama sekitar 20 tahun, NHS telah berfokus pada pesan lima hari dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan menjauhkan kita dari pola makan tinggi gula dan lemak, berdasarkan saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). .

“Bukti menunjukkan ada manfaat kesehatan yang signifikan untuk mendapatkan setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap hari,” kata NHS di situs webnya.

Sementara itu, American Heart Association merekomendasikan antara empat hingga lima porsi buah dan sayuran setiap hari.

Beberapa otoritas kesehatan AS merekomendasikan untuk mengisi setidaknya setengah piring dengan buah dan sayuran setiap kali makan, sesuai pedoman Departemen Pertanian Amerika Serikat.

Pakar kesehatan juga menyarankan agar makan tiga porsi sehari mungkin lebih realistis, sambil membuat porsinya sedikit lebih besar.

Tim peneliti yang dipimpin Kanada mengatakan pada 2017 bahwa pilihan yang lebih baik mungkin menyarankan orang untuk mengonsumsi porsi 125g lebih besar tiga kali sehari memberikan total harian yang sedikit lebih rendah yaitu 375g.

“Konsumen kemungkinan mendapat pesan yang tidak konsisten tentang apa yang mendefinisikan asupan buah dan sayuran harian yang optimal seperti jumlah yang disarankan, dan makanan apa yang harus disertakan dan dihindari,” kata Wang.

Hanya sekitar satu dari 10 orang dewasa yang makan cukup buah atau sayuran, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Penelitian pada 2017 oleh Diabetes UK menemukan hanya 18 persen warga Inggris makan lima porsi yang direkomendasikan setiap hari.

Dan sebuah penelitian tahun lalu menemukan jutaan orang Inggris menganggap minuman anggur dihitung sebagai salah satu dari lima per hari kami karena dibuat dari anggur.

Untuk penelitian mereka, Wang dan rekannya menganalisis data dari Nurses ‘Health Study dan Health Professionals Follow-Up Study, dua penelitian yang melibatkan lebih dari 100.000 orang dewasa yang diikuti hingga 30 tahun.

Kedua kumpulan data tersebut mencakup informasi diet terperinci yang dikumpulkan berulang kali setiap dua hingga empat tahun.

Para peneliti juga mengumpulkan data tentang asupan dan kematian buah dan sayuran dari 26 penelitian yang melibatkan sekitar 1,9 juta peserta dari 29 negara dan wilayah di Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Asia, Afrika, dan Australia.

Analisis semua penelitian, dengan gabungan lebih dari 2 juta peserta, mengungkapkan makan lima porsi buah dan sayuran setiap hari dikaitkan dengan risiko kematian terendah.

Dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi dua porsi buah dan sayuran per hari, partisipan yang mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran sehari memiliki risiko kematian 13 persen lebih rendah dari semua penyebab.

Mereka juga memiliki risiko kematian 12 persen lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke, risiko kematian akibat kanker 10 persen lebih rendah, dan risiko kematian akibat penyakit pernapasan 35 persen lebih rendah, seperti penyakit paru obstruktif kronik. (COPD).

Tetapi sekitar dua porsi buah-buahan setiap hari dan tiga porsi sayuran setiap hari dikaitkan dengan umur panjang terbesar.