Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Inggris Tawarkan Tempat Tinggal untuk Dubes Myanmar yang Dipecat Militer
(Foto: SINDO)

Inggris Tawarkan Tempat Tinggal untuk Dubes Myanmar yang Dipecat Militer



Berita Baru, Internasional – Otoritas Inggris menawarkan tempat tinggal untuk Kyaw Zwar Minn, mantan duta besar Myanmar di London,  yang dipecat dan diusir dari kedutaan oleh junta militer.

Tak lama setelah pemecatan dirinya, Zwar Minn dikabarkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris untuk kawasan Asia, Nigel Adams, agar Inggris tidak lagi mengakuinya sebagai duta besar.

“Saya menghormati keberanian dan patriotismenya. Kami akan mendukungnya untuk memastikan keselamatan dan keamanannya di Inggris,” kata Adams melalui kicauan di Twitter pada Kamis (8/4).

Zwar Minn dipecat junta militer Myanmar tak lama setelah dirinya dikunci dari luar sehingga tidak bisa memasuki gedung kedutaan pada Rabu (7/4).

Jabatan Zwar Minn ‘dikudeta’ militer Myanmar karena menyatakan dukungannya kepada pemerintah sipil terpilih, Aung San Suu Kyi yang digulingkan pada 1 Februari lalu.

Empat sumber diplomatik yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa junta militer Myanmar telah menunjuk wakil duta besar Chit Win mengambil alih kursi dubes.

Lantaran tak diizinkan masuk kedutaan, Zwar Minn terpaksa tidur di dalam mobilnya ketika demonstran anti-junta militer Myanmar berunjuk rasa di depan kedutaan Myanmar.

“Mengingat perilaku bullying terhadap Bapak Minn, kami berusaha memastikan dia dapat hidup dengan aman di Inggris, sementara memutuskan langkah ke depannya,” ucap seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris.

“Kami terus mendesak kudeta di Myanmar diakhiri dan segera memulihkan demokrasi.”

Zwar Minn telah meminta bantuan Inggris dengan menyatakan bahwa dia kemungkinan bisa mati jika kembali ke Myanmar.

Dilansir AFP, ketika ditanya apakah dia akan dibunuh jika menyetujui tuntutan kepemimpinan militer agar dia kembali ke kampung halaman, Zwar Minn menjawab “siapa yang tahu?”

Dalam surat kepada Kementerian Luar Negeri Inggris, junta militer Myanmar menunjuk Wakil Duta Besar Chit Win untuk menjadi kuasa usaha mulai Rabu (7/4) kemarin.

Zwar Minn merupakan salah satu diplomat Myanmar yang menentang junta militer. Dia bahkan telah memutuskan hubungan dengan junta yang berkuasa dalam dua bulan terakhir.

Zwar Minn telah menyerukan komunitas internasional untuk membantu memulihkan demokrasi di Myanmar. Ia pun mendesak Inggris agar tidak mengakui Chit Win sebagai dubes Myanmar di London.

Namun, seorang pejabat pemerintah Inggris mengatakan London tak memiliki pilihan lain selain menyetujui keputusan junta militer Myanmar terkait Zwar Minn lantaran sejalan dengan kebijakan diplomatik.