Inflasi Tahunan Mesir Naik 21,9 Persen Pada Desember 2022
Berita Baru, Internasional – Inflasi utama tahunan Mesir naik menjadi 21,9 persen pada Desember 2022, meningkat dari 6,5 persen pada Desember 2021, badan statistik resmi negara itu melaporkan pada Selasa (10/1).
Badan Pusat Mobilisasi dan Statistik Publik (CAPMAS) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa inflasi bulanan naik 2,1 persen, mencapai 19,2 persen pada November 2022.
“Kenaikan harga bahan pokok berada di balik kenaikan laju inflasi bulanan,” tambah lembaga itu.
Seperti dilansir dari Xinhua News, harga makanan dilaporkan naik 4 persen setiap tahun pada bulan terakhir tahun 2022, dengan kenaikan luar biasa pada sub-kategori seperti buah-buahan, produk susu dan biji-bijian.
Menurut Rashad Mohamed, seorang ahli ekonomi di Universitas Kairo, kenaikan inflasi pada bulan Desember diperkirakan karena devaluasi mata uang lokal dan diperkirakan akan terus meningkat pada bulan Januari.
Pound Mesir pada hari Selasa mencatat 27,6 terhadap dolar AS dibandingkan dengan 15,7 pada Maret 2022 setelah didevaluasi lebih dari sekali oleh Bank Sentral Mesir.
Dia juga menghubungkan kenaikan inflasi bulanan dengan faktor eksternal seperti peningkatan nilai impor yang disebabkan oleh meningkatnya inflasi di mitra dagang utama Mesir, khususnya negara-negara Uni Eropa.
Mengingat orang Mesir menghabiskan 40 persen dari pendapatan mereka untuk komoditas makanan, Mohamed mengatakan inflasi akan berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari masyarakat.