Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Vaksin Astrazeneca
Kedatangan Vaksin Astrazeneca Tahap ke-194, Sabtu, 15 Januari 2022. (Foto: KemKominfo/Amiriyandi)

Indonesia Kembali Terima Dukungan Vaksin Astrazeneca



Berita Baru, Jakarta – Indonesia kembali menerima vaksin dari pemerintah Jepang. Hal itu merupakan bentuk dukungan kerjasama dose-sharing vaksin COVID-19 Astrazeneca kepada Indonesia.

Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri Santo Darmosumarto, menyebut bahwa pengiriman vaksin saat ini dibagi menjadi empat kloter. Kloter pertama dan kedua tiba pada Sabtu (15/1).

Ia menyebut, ada pun kedatangan tahap ke-194 dan ke-195 masing-masing sebanyak 448.000 dosis vaksin Astrazeneca pada sore dan malam hari.

Kloter berikutnya, kata Santo, akan tiba pada tanggal 18 dan 19 Januari 2022 sehingga total sebanyak 2.722.930 dosis. Sebelumnya, pada 2021, Jepang telah memberikan sekitar 4,15 juta dosis vaksin kepada Indonesia.

”Dengan ini, total dukungan kerjasama dose-sharing vaksin Covid -19 dari Jepang sebanyak 6.875.080 dosis,” tutur Santo, dalam rilis Kominfo, Minggu (16/1).

Santo menyatakan, dukungan kerja sama ini merupakan bentuk konkret dari kemitraan strategis di antara kedua negara, terutama dalam turut mendorong percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia.

Santo juga menyebut Jepang adalah salah satu mitra penting bagi Indonesia di bidang perdagangan, investasi, infrastruktur, dan pembangunan ekonomi.

“Apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah dan rakyat Jepang atas dukungan kerja sama ini,” ujarnya.

Santo menegaskan, diplomasi vaksin bekerja untuk mengamankan kebutuhan vaksin bagi rakyat Indonesia.

Selain terus menyuarakan kesetaraan akses vaksin untuk semua negara, Indonesia berada di garda depan dalam mendukung upaya penguatan kerjasama kesehatan global, agar dunia lebih siap menghadapi tantangan kesehatan di masa mendatang.

Ketersediaan vaksin sangat penting di saat pemerintah mulai melaksanakan pemberian vaksin booster demi meningkatkan perlindungan kepada masyarakat.

Sejalan dengan pemberian vaksin booster, pemerintah juga tetap meningkatkan program vaksinasi di daerah-daerah, khususnya yang capaian vaksinasinya masih relatif rendah.

“Pada saat yang sama, masyarakat diharapkan dapat tetap menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya.