Indikasi Kenaikan Kasus Covid-19, Pemkot Bogor Imbau Warga Pakai Masker dan Jaga Jarak

Berita Baru, Jakarta – Terdapat indikasi kenaikan kasus infeksi Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat selama bulan Ramadan 1444 H. Oleh karena itu, Pemkot Bogor mengimbau masyarakat agar kembali memakai masker dan menjaga jarak di ruang publik.

Menurut Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim imbauan Dinas Kesehatan agar masyarakat mewaspadai kegiatan yang bisa membuat penyebaran Covid-19 meningkat signifikan.

“Jadi Dinkes menilai ada peningkatan jumlah kasus sekarang. Jadi ada penambahan kasus Covid-19 di Kota Bogor,” kata Dedie di Kota Bogor, Jumat (31/3/2023) seperti dikutip dari Antara.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor dalam empat hari terakhir ada peningkatan kasus positif Covid-19 dari mulai dari Senin (27/3/2023) jumlah warga terkonfirmasi positif penyakit menular tersebut berjumlah tiga orang, kemudian meningkat pada Selasa (28/3/2023) menjadi enam orang.

Selanjutnya, pada Rabu (29/3) jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 menurun menjadi lima orang dan naik kembali pada Kamis (30/3) menjadi tujuh orang.

Dalam grafik data mingguan penyebaran konfirmasi kasus Covid-19 pada pekan lalu rentang 20-26 Maret 2023 justru menurun dibanding pekan sebelumnya rentang 13-19 Maret 2023 dari 32 kasus menjadi 23 kasus positif. Namun demikian, data peningkatan kasus positif terlihat dalam empat terakhir ini telah mencapai 21 kasus.

“Ini menjadikan kita semuanya harus waspada untuk kegiatan-kegiatan kerumunan, khususnya di ruang-ruang tertutup, sebagaimana arahan Bapak Presiden disarankan untuk memakai masker,” kata Dedie.

Atas kondisi tersebut, Dedie pun mengimbau bagi masyarakat yang berkegiatan di luar ruangan tetap menjaga jarak untuk terhindar dari penularan Covid-19.

“Kemudian tentu bagi mereka yang berkegiatan di luar ruangan, meskipun kelihatan relatif aman, tetap jaga jarak, harus diperhatikan juga. Itu sih intinya karena ada indikasi peningkatan kasus di Kota Bogor,” katanya.