India Perpanjang Masa Lockdown di Tengah Protes Warganya
Berita Baru, Internasional – Pemerintah India resmi memperpanjang kebijakan lockdown guna memutus penyebaran Covid-19.
Kebijakan tersebut diambil oleh Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi para di India mendesak masa lockdown untuk masyarakat India.
Dilansir Detik.com, Minggu (12/4), kebijakan perpanjangan tersebut disampaikan oleh Kepala Menteri Delhi, Arvind Kejriwal.
Dalam penyampaiannya Arvind Kejriwal mengatakan PM Modi telah setuju memperpanjang masa lockdown. Yang seharusnya masa lockdown India akan berakhir pada Selasa depan.
“PM telah mengambil keputusan yang benar untuk memperpanjang kuncian. Hari ini, posisi India lebih baik daripada banyak negara maju karena kami mulai mengunci lebih awal. Jika dihentikan sekarang, semua keuntungan akan hilang. Untuk mengkonsolidasikan, perlu untuk memperpanjangnya,” kata Kejriwal.
Menurutnya, Kebijakan perpanjangan masa lockdown itu diambil karena penyebaran kasus baru Covid-19 di India yang masih terus meningkat.
Menurut data Woldometers per hari ini pukul 06.04 GMT di India terdapat 8.504 kasus positif , dengan jumlah kematian sebanyak 289 orang.
Kebijakan perpanjangan masa lockdown tersebutbitu diputuskan disaat masyarakat protes mengenai kebijakan lockdown. Hal itu disebabkan karena kebijakan lockdown justru menyebabkan kericuhan sejak awal diterapkan.
Sampai berita ini ditulis, belum ada informasi resmi dari pemerintah India terkait perpanjangan masa lockdown nasional. Namun, pemerintah di beberapa negara bagian telah mengumumkan kebijakan tersebut.