Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Indeks Pendorong Pertumbuhan Baru
Para pengunjung memotret sejumlah robot yang menari dalam Konferensi AI Dunia (World AI Conference) 2024 di Shanghai, China timur, pada 5 Juli 2024. (Xinhua/Huang Xiaoyong)

Indeks Pendorong Pertumbuhan Baru China Alami Kenaikan 19,5% pada 2023



Berita Baru, Beijing – Pendorong pertumbuhan baru China berhasil meraih momentum tahun lalu seiring negara tersebut berupaya menumbuhkan vitalitas ekonomi dan mendorong inovasi teknologi, menurut data resmi yang diumumkan pada Sabtu (31/8/2024), seperti dikutip dari Xinhua News.

Indeks pendorong pertumbuhan baru, yang disusun oleh Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China, meningkat 19,5 persen dari tahun lalu menjadi 119,5 persen pada 2023, kata NBS. Angka tersebut menunjukkan bahwa pendorong pertumbuhan baru China, yang mencakup berbagai industri baru serta bentuk dan model bisnis baru, terus berkembang pesat tahun lalu, dan negara itu juga membuat kemajuan stabil dalam meningkatkan vitalitas ekonominya serta pembangunan yang didorong oleh inovasi, kata pejabat NBS Lyu Haiqi.

NBS mengatakan bahwa pihaknya menyesuaikan perhitungan indeks tersebut untuk menunjukkan perubahan pada pendorong pertumbuhan baru dalam pembangunan ekonomi negara itu dengan lebih baik.

Dengan 2022 sebagai tahun pembanding dan 100 poin sebagai nilai dasar, indeks tersebut mengukur vitalitas industri baru serta bentuk dan model bisnis baru, dengan subindeks yang mencakup ekonomi internet, kapabilitas inovasi, vitalitas ekonomi, serta transformasi dan peningkatan.

Semua subindeks mengalami kenaikan pada 2023. Subindeks untuk inovasi dan ekonomi internet mencatat pertumbuhan yang solid, masing-masing meningkat sebesar 22,3 persen dan 22,1 persen dari setahun sebelumnya, dan berperan sebagai pendorong utama kenaikan indeks secara keseluruhan, menurut NBS.

Ekonomi China tumbuh 5,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada 2023, melebihi target pertumbuhan tahunan pemerintah, yakni sekitar 5 persen, yang ditetapkan untuk tahun tersebut.