Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

INDEF: Jakarta E-Prix Tingkatkan PDRB Setara Rp2,041 Triliun
(Foto: Istimewa)

INDEF: Jakarta E-Prix Tingkatkan PDRB Setara Rp2,041 Triliun



Berita Baru, Jakarta – Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyebutkan penyelenggaraan Formula E Jakarta E-Prix 2022 meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta sebesar 0,105 persen atau setara Rp2,041 triliun Atas Dasar Harga Konstan (ADHK).

Hal itu disampaikan INDEF dalam laporannya yang bertajuk “Dampak Penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022” yang dirilis pada Kamis, 23 Juni 2022.

“PDRB dapat meningkat karena adanya aktivitas dan interaksi ekonomi seperti konsumsi masyarakat, investasi, belanja pemerintah dan net ekspor. Dari aktivitas ekonomi tersebut maka menimbulkan dampak runtutan bahkan dampak pengganda terhadap berbagai sektor ekonomi lainnya dari hulu hingga hilir. Di sisi lain, sektor-sektor yang terkait dengan jasa juga mendapat respon dari aktivitas ekonomi yang terjadi akibat adanya penyelenggaraan Jakarta E Prix,” jelasnya.

INDEF melaporkan dampak ekonomi secara total dari penyelenggaran Jakarta E-Prix 2022 tersebut dapat dilihat dari agregasi dampak langsung dan dampak ekonomi. Sehingga dampak totalnya diestimasi mencapai Rp2.63 triliun.

Sementara itu, INDEF juga menyampaikan Jumlah serapan tenaga kerja yang terbentuk di Provinsi DKI Jakarta akibat adanya Jakarta E-Prix meningkat sebesar 0,081 persen.

“Peningkatan penyerapan tenaga kerja terjadi karena adanya aktivitas ekonomi yang bertambah, seperti proses konstruksi sirkuit, operasional penyelenggaraan, penjualan produk UMKM, penggunaan transportasi dan akomodasi hingga tenaga kerja yang bertambah di berbagai sektor yang memiliki keterkaitan ke depan maupun ke belakang,” katanya.

Selain itu, meningkatnya serapan kerja, diantaranya konsumsi rumah tangga agregat di DKI Jakarta juga meningkat sebesar 0.485 persen (cateris paribus), investasi agregat naik sebesar 0.321 persen, inflasi meningkat sebesar 0.034 persen dan upah riil juga meningkat sebesar 0.121 persen. Sehingga, menurut INDEF ekonomi sektoral terdongkrak akibat spillover effect yang ditimbulkan karena adanya Jakarta E-Prix.

Hal ini dapat dilihat dampak kinerja ekonomi sektoral yang meningkat pada sektor rekreasi dan jasa hiburan sebesar 0.4 persen, sektor komunikasi 0,313 persen, sektor transportasi meningkat 0,21 persen, sektor perdagangan meningkat 0,19 persen, sektor akomodasi dan restoran naik 0,16 persen, sektor konstruksi dan industri baja naik 0,1 persen, hingga sektor industri minuman naik 0,18 persen.