Incredible Love: Anak Berkebutuhan Khusus Itu Bukan Disability Tapi Different Ability

Berita Baru, Film – Menjadi anak berkebutuhan khusus bukan menjadi alasan untuk tidak berprestasi. Dengan arahan dan didikan yang tepat, justru mereka bisa bersinar dan menjadi pelita bagi masyarakat luas. Begitulan stidaknya yang ingin disampaikan dalam film Incredible Love yang saat ini tanyang di Disney+ Hotstar.

Film garapan rumah produksi Girry Pratama ini menceritakan tentang Abinaya (Ajun Prawira), seorang pria pengidap hyperlexia. Pendengarannya sangat tajam hingga ia sering kali kesakitan di suasana yang ramai. Meski demikian, ia memiliki kelebihan: mampu membaca secara cepat di usia dini, juga terobsesi dengan kode, huruf, dan angka.

Adityo (Roy Marten) dan Anggita (Ira Wibowo)–kedua orang tua Abinaya–sangat mencintai Abinaya dan menaruh harapan yang besar kepadanya. Terutama Sang Ayah, Adityo, yang selalu percaya kalau Abinaya adalah anak yang spesial dan kelak bisa sukses.

Pesan penting yang bisa dipetik di sini adalah tentang sebutan untuk Abinaya. Abinaya dicitrakan dalam film bukan sebagai penyandang disability, tetapi different ability. Sehingga berbeda penanganan dari manusia lain.

Situasi ini secara tidak sadar membuat Adityo berani mengambil langkah besar, yaitu resign dari kantornya. Ia berniat mengembangkan bakat dan talenta terpendam dari Abinaya agar kelak dirinya bisa menjadi anak yang mandiri sesuai usianya.

Sayangnya, semua itu tak terwujud. Adityo meninggal karena serangan jantung akibat investasi bodong yang menimpanya. Di tengah kekalutan hidup karena kehilangan sosok pendukungnya, Anggita mendapatkan telepon yang berisi warisan investasi dari mendiang Adityo. Bersama sang anak, mereka pun menemui seorang broker yang sedang putus asa dengan karirnya, Gregory Atmaja (Irsyadillah).

Pertemuan yang tak sengaja ini membuat Abinaya menjadi jatuh cinta dengan seluk beluk dan kerumitan saham. Rasa ingin tahun dan kemuan belajar yang kuat Abiaya pun membuat Gregory terpukau. Melihat potensi besar yang dimiliki oleh kliennya, Gregory mengajak Abinaya untuk bekerja ke kantornya.

Berkat bakatnya yang memukau dan pertemanan yang baik, akhirnya Abinaya dan Gregory berhasil menjadi orang terpenting di kantornya. Abinaya bahkan menjadi karyawan terbaik di kantornya.

Film yang berdurasi 1 jam 45 menit tersebut, sangat menghibur dan memiliki beberapa plot yang tak terduga. Alurnya sangat baik dan memiliki pesan yang kuat terutama di bidang parenting dan juga investasi. Konflik yang disajikan sangat bervariasi, cukup tak tertebak dan sempat membuat jantung berdebar.

Namun, di bagian terakhir, menurut penulis, konflik yang dibangun kurang menggigit. Ibaratnya, ketika Anda sedang menonton, mengikuti setiap bagian dari film hingga titik kulminasi tetapi tak semua ditumpahkan dalam scene tersebut.

Sebagai pesan moral, film ini layak ditonton untuk mengubah pandangan masyarakat tentang anak berkubutuhan khusus yang kerapkali dianggap sebagai penyandang disabilitas. Masyarakat sering memandang mereka dengan sebelah mata dan meremehkannya. Padahal anak-anak tersebut hanya perlu dididik secara tepat agar tumbuh dan berkembang serta dapat meraih cita-citanya.

Cara mendidik anak dengan different ability itu, tentu saja sebagaiamana yang dicontohkan oleh kedua orang tua Abinaya.

Selain itu, secara khusu film Incredible Love ini juga menambah menambah pengetahuan kita tentang bagaimana dunia saham bekerja. Dalam permainan saham, selama ini yang dibayangkan kebanyakan orang adalah menaruh modal di pasar saham lalu tiba-tiba menjadi kaya.

Pemahaman seperti inilah yang dimanfaatkan para penipu untuk memanipulasi orang lain dan memangsa uangnya. Padahal untuk terjun ke dunia tersebut, dibutuhkan persiapan yang matang. Tak hanya uang, perhitungan untuk menentukan timing, hingga kesiapan mental jika sesuatu yang tak diinginkan harus terjadi.

Selain beberapa point di atas, ada cukup banyak pesan moral yang dapat diambil dari film Incredible Love ini, diantaranya:  

1. Mencintai itu tanpa batas

Seringkali seseorang menganggap anak berkebutuhan khusus sebagai pihak yang cukup mengganggu. Tak jarang mereka akan langsung mengeluarkan bully sebagai pelampiasan untuk menghina orang lain. Padahal mereka memiliki sebuah potensi yang tak semua orang mengetahuinya. Di sinilah peran pentingnya keluarga untuk menggali potensi sang anak agar dirinya bisa dewasa dan siap menghadapi apa pun.

Cinta dan kasih sayang selalu menjadi senjata terkuat untuk mengembangkan diri seseorang agar lebih baik. 

2. Belajar investasi

Jika kamu ingin cepat kaya, belajarlah investasi ke sumber yang tepat. Jangan pernah tertipu dengan mulut manis dan iming-iming yang banyak. Biasanya bagi mereka yang suka menjajakan kemewahan, ada bencana susulan di belakangnya. So, knowledge is precious.

3. Selalu percaya dengan diri sendiri

Tolong menolong adalah hal yang wajar dilakukan, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Apalagi kalau kita punya teman pintar dan cekatan dalam satu bidang. Tentu kita bisa meminta tolong padanya sampai tidak sadar muncul perasaan kagum.

Meski begitu, kita harus hati-hati ketika mulai merasa kagum. Ini bisa memicu bencana baik untuk orang lain ataupun diri kita sendiri. Pertama, mengandalkan orang lain terus-menurus dapat menjadikan kita mengalami ketergantungan dan membuat orang lain merasa terganggu. Adapun kedua lebih pada potensi diri yang akan tenggelam, padahal jika kita bisa kembangkan potensi tersebut hasilnya bisa tidak terduga.

Jadi, bagi saya untuk maju semua itu tergantung kemauan. Jika kita mau dan memiliki kegigihan, semua yang kita inginkan akan terwujud. Tetapi jika kita masih terpaku pada kemalasan dan selalu menyalahkan orang lain, satu hal yang harus diingat dan penting untuk direnungi adalah kita patut berdamai dengan ego diri sendiri.