Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

BBM

Imbas Invasi Rusia ke Ukraina, Pertamina Naikkan Harga BBM



Berita Baru, Jakarta – PT Pertamina (Persero) menaikkan harga sejumlah bahan bakar minyak (BBM) pada jenis Pertamax Turbo, Pertamax Dexlite, hingga Pertamax Dex. Ketiganya naik berkisar antara Rp500 hingga Rp1.000 per liter.

Dengan kebijakan itu, harga Pertamax Turbo yang Februari lalu dinaikkan dari Rp12 ribu menjadi Rp13.500 kini naik menjadi Rp14.500 per liter. Pertamax Dexlite yang dinaikkan dari Rp9.500 menjadi Rp12.150 kini naik menjadi Rp12.950 per liter.

Sedangkan Pertamax Dex yang sebelumnya sudah naik dari Rp11.050 ke Rp13.200 kini dibanderol Rp13.700 di Jakarta.

Harga tersebut hampir merata di beberapa daerah seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, hingga NTB. Sementara daerah lainnya menyesuaikan dengan harga di masing-masing daerah.

Pertamina menyebut kenaikan harga bahan bakar saat ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan Peraturan Menteri (Kepmen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2020 lalu.

“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” tulis Pertamina dalam keterangan resmi, Kamis (03/03/2022).

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan harga ketiga bahan bakar yang naik merupakan bahan bakar non subsidi bagi masyarakat yang mampu. Harga ini disesuaikan dengan harga pasar minyak dunia yang direview setiap dua minggu sekali.

“Penyesuaian mengikuti harga market global dan sesuai ketentuan KESDM, harga akan direview rutin setiap 2 minggu. Meskipun operator lain sudah menyesuaikan harga terlebih dulu, harga BBM Pertamina masih lebih kompetitif,” kata Irto.

Meski begitu, Irto menegaskan terkait harga bahan bakar lainnya seperti Pertamax dan Pertalite, pihaknya memastikan tidak akan ada perubahan.