Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Penampakan ikan robot self-propelled dapat "menyedot" mikroplastik keluar dari air, kata peneliti China. Foto: Nano Letters.
Penampakan ikan robot self-propelled dapat “menyedot” mikroplastik keluar dari air, kata peneliti China. Foto: Nano Letters.

Ilmuwan China Kembangkan Ikan Robot Pelahap Mikroplastik



Berita Baru, Beijing – Ilmuwan China kembangkan ikan robot pelahap mikroplastik dengan harapan dapat membantu membersihkan lautan dunia yang tercemar.

Ikan robot itu berukuran kecil, lembut, memakan mikroplastik dan, seiring waktu, mungkin dapat menganalisis polusi laut secara real time.

Para ilmuwan di China barat daya mengatakan mereka telah mengembangkan ikan robot self-propelled yang dapat menggoyangkan tubuhnya, mengepakkan “sirip” dan berenang untuk menyedot mikroplastik keluar dari air.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal peer-review Nano Letters pada 22 Juni, para peneliti dari Universitas Sichuan di Cina barat daya mengatakan robot itu juga dapat “menyembuhkan diri sendiri” dan menyerap mikroplastik bahkan ketika rusak.

Untuk saat ini, robot tersebut hanya mengumpulkan mikroplastik di perairan dangkal.

Tetapi Wang Yuyan, salah satu penulis utama studi tersebut, mengatakan bahwa tim sedang mengerjakan bahan baru yang dapat bekerja di bawah air dan mendeteksi kontaminan mikroplastik secara real time – dan suatu hari mungkin membantu menghentikan polusi.

“Untuk lebih memperjelas bahaya polutan komposit mikroplastik, kami percaya bahwa sangat penting untuk mengembangkan robot pengambilan sampel mikro untuk mengumpulkan polutan komposit mikroplastik berbahaya ini secara akurat di lingkungan perairan,” kata Wang, dikutip dari SCMP.

Tim tersebut mengembangkan robot mini yang dapat digunakan dalam banyak cara, misalnya dalam operasi biomedis atau berbahaya, “seperti robot kecil yang dapat dilokalisasi ke bagian tubuh Anda untuk membantu Anda menghilangkan beberapa penyakit.”

“Diharapkan ke depan kita bisa langsung memasukkan ‘ikan’ ini ke laut, langsung mengumpulkan dan menganalisis komposisi mikroplastik di laut, lalu memandu desain pengolahan dan produksi produk plastik kita, menghalangi generasi mikroplastik dari sumbernya,” imbuhnya.

Jika tidak sengaja dimakan oleh ikan lain, dapat dicerna tanpa membahayakan karena terbuat dari poliuretan, yang juga biokompatibel, kata Wang.

Ikan mampu menyerap polutan dan memulihkan dirinya sendiri meskipun rusak. Ia bisa berenang hingga 2,76 panjang tubuh per detik, lebih cepat dari kebanyakan robot lunak buatan.

“Kami kebanyakan mengerjakan pengumpulan (mikroplastik). Ini seperti robot sampling dan bisa digunakan berulang kali,” imbuhnya.