Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Idul Adha Ditengah Pandemi, Perolehan Hewan Kurban di Masjid Kiai Gede Bungah Gresik Meningkat

Idul Adha Ditengah Pandemi, Perolehan Hewan Kurban di Masjid Kiai Gede Bungah Gresik Meningkat



Berita Baru, Gresik – Peringatan hari raya idul adha 1441 H tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya. Pasalnya, masyarakat tahun ini tengah dilanda wabah Covid-19.

Meski demikian, perolehan hewan kurban di sejumlah masjid dan musholla di Gresik tetap stabil, bahkan mengalami peningkatan. Salah satunya di Masjid Kiai Gede Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik, perolehan hewan kurban di masjid Desa Bungah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

Ketua Remaja Masjid Kiai Gede Bungah, Moh. Zainuddin menyebutkan, perolehan hewan kurban tahun ini baik sapi maupun kambing mengalami peningkatan, meski sebelumnya panitia sempat mengalami keraguan.

“Awalnya sempat ragu bakal meningkat, malahan sepertinya akan berkurang karena dampak pandemi Covid-19, tetapi alhamdulillah ternyata meningkat,” kata Zainuddin.

Zainuddin mengungkapkan, untuk tahun ini panitia memperoleh hewan qurban sebanyak 20 ekor sapi dan 15 ekor kambing. Tahun lalu, perolehan sapi sebanyak 18 ekor, perolehan kambing pun mengalami peningkatan.

“Ada penambahan 2 ekor sapi tahun ini, dimana tahun lalu perolehan sapi sebanyak 18 ekor, untuk tahun ini perolehan sebanyak 20 ekor, untuk kambing juga meningkat,” tandasnya.

Sementara, Sekretaris Remaja Masjid Kiai Gede Bungah, Arif Hidayatullah mengatakan, meski ditengah pandemi, kesadaran masyarakat untuk berkurban tetap meningkat. Oleh karenanya, tidak terlalu mempengaruhi niat warga untuk berkurban.

“Kita berlakukan patungan setiap tahun, per ekor sapi untuk 7 orang, dan tiap orang patungan 3 jutaan. Tahun ini, sebetulnya tidak jauh beda dengan tahun kemarin, kesadaran dan semangat masyarakat untuk berkurban masih tinggi, bahkan meningkat meski dilanda pandemi,” ungkap pria yang akrab dengan sapaan ayik.

Dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tahun ini, menurut Ayik juga berbeda dengan tahun sebelumnya. Diantaranya adalah penerapan protokol kesehatan ketat bagi seluruh panitia kurban dengan membekali APD dan masker untuk seluruh personil panitia.

“Kita terapkan protokol kesehatan bagi seluruh panitia kurban, dan kami bekali dengan APD maupun masker. Ini sebagai upaya pihak panitia untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini,” imbuhnya.

Rencananya, penyembelihan hewan kurban dilakukan pada Sabtu (1/8) besok. Mengingat, banyaknya hewan kurban sekaligus mencari efisiensi waktu.